FREETER, IE O KAU SP

3:01 PM

  Page copy protected against web site content infringement by Copyscape 

  • Format: Tanpatsu
  • Viewership rating: 14.3% (Kanto)
  • Broadcast date: 2011-Oct-04
  • Air time: 21:00 - 22:54
  • Theme song: Hatenai Sora by Arashi
  • Insert song: Kimitte by Nishino Kana (video below)

Special episode dari seri FREETER, IE O KAU.

PLOT. Episode ini sebenarnya lanjutan dari episode terakhir serinya. SPOILER nih, jadi di akhir episode kan akhirnya Seiji (Kazunari Ninomiya) berhasil diterima di sebuah perusahaan bagus, tapi dia ternyata ditawari juga kerja full-time di Oetsu Contruction (tempat dia part-time selama ini) walaupun nggak se-beken perusahaan satunya itu dan gajinya lebih rendah, Seiji akhirnya memilih Oetsu Construction. Ia sudah merasa sangat nyaman dengan rekan-rekan kerjanya di sana.

Lalu, Manami harus berada di Okayama (jauh dari Tokyo) selama 2 tahun (dia digantikan Hirata, yang dimainkan oleh Aiba Masaki. Saat akan berangkat, di  terminal akhirnya Seiji menyatakan cintanya pada Manami, sejak itu mereka pacaran jarak jauh.

Episode SP ini dimulai setahun setelah Seiji diterima di Oetsu Contruction sebagai karyawan full-time. Keluarga Take juga sudah pindah ke rumah baru mereka, ibu Seiji, Sumiko juga makin membaik dan tidak lagi depresi, apalagi dia mengikuti kelas paduan suara.

Tapi, suatu hari, kakak Sumiko tiba-tiba muncul di rumah mereka dan menanyakan keadaan Sumiko pada Take Seichii aka bapaknya Seiji. Sejak saat itu, Seiji dan kakaknya, Ayako, curiga akan sesuatu yang terjadi pada pernikahan kedua orang tuanya.

Ditengah keingintahuan mengenai masalah orang tuanya, Manami menelpon dan bilang bahwa dia akan ada di Tokyo selama seminggu. Tentu ini hal yang menggembirakan bagi Seiji mengingat mereka tidak pernah nge-date langsung sejak jadian. Seiji dan Manami pergi makan dan ngobrol berdua. Di tengah jalan pulang, mereka menemukan seekor anak kucing di dalam sebuah kardus. Karena kasihan, Manami memaksa untuk membawa anak kucing itu ke rumahnya. Berkat itu juga Seiji bisa mengenalkan diri pada ibu Manami.

Ibu Manami ternyata sudah bercerai lagi dengan suami keduanya dan menjalin hubungan dengan laki-laki lain lagi. Tentu saja Manami selalu tidak tahan berada di rumah bersama ibunya. Ibunya memberi syarat supaya kucing itu bisa di rumah berarti Manami juga menginap di rumah. Keesokannya, anak kucing itu terlihat tidak sehat, karena Manami sedang bekerja, Seiji yang merawat kucing itu dan tentu ditangani oleh ibu Seiji yang ternyata dulunya pernah punya kucing.

Ayah Seiji yang kelihatannya sangat membenci kucing tentu saja tidak suka ada kucing di rumahnya. Malamnya, Manami hendak mengambil kucing itu di rumah Seiji, dan ayah Seiji sudah emosi akan mengembalikannya. Begitu melihat teman Seiji si pemilik kucing adalah seorang wanita, sikapnya berubah 180 derajat dan memaksa Manami untuk makan malam bersama keluarga Take.

Obrolan di dapur Manami dan Ibu Seiji mengenai pernikahan sedikit membukan mata Manami yang trauma dan tidak ingin menikah (tentu saja kedengaran menyakitkan bagi Seiji). Manami tidak ingin seperti orang tuanya. Ibunya yang menikah lagi, berpacaran dengan laki-laki tidak jelas dll.

Kembali ke masalah keluarga Take. Ternyata pernikahan ayah dan ibu Seiji tidak direstui, tidak ada ceremony, bahkan foto pernikahan. Hal ini karena ayah Sumiko tidak suka pada Seichii, tapi Sumiko yakin bahwa laki-laki pilihannya itu (Seichii) adalah yang terbaik. Akhirnya Sumiko nikah lari dengan Seichii dan putus hubungan dengan orang tuanya dan tentu saja kakaknya.

Banyak hal yang terjadi dan akhirnya semua dapat saling terbuka. Di akhir cerita, Seichii mengajak Sumiko, Seiji, Ayako, dan cucunya Tomoya untuk ke makam orang tua Sumiko. Di sana mereka bertemu dengan kakak Sumiko dan istrinya. Sumiko mengatakan bahwa ia bahagia bersama Seichii.

Setelah itu mereka pergi untuk foto pernikahan Seichii dan Sumiko. Seichii bahwa memberi sebuah cincin pertunangan yang belum sempat ia berikan selama ini. Sebelum sesi pemotretan dimulai, Manami datang (atas undangan Seiji) dan memperkenalkan diri sebagai pacar Seiji yang tentu membuat semua orang terkejut.

SP ini diakhiri dengan kembalinya Manami ke Okayama dan dilepas Seiji dengan sebuah ciuman.

-END-

Review:Saya pikir ini drama yang bagus. Di episode spesial ini kita dapat ambil banyak pelajaran juga dari masing-masing karakternya. Kalau di serialnya kita lebih banyak melihat sisi negatif Seiji, di episode ini hampir semua pemainnya. Pada akhirnya mereka juga mau membuka diri, rendah hati, dan mengakui yang sebenarnya. Tidak memaksakan ego serta mau mengakui kesalahannya. 

Kalau film Ainun dan Habibie recommended untuk para suami, yang ini kayaknya recommended untuk para istri. Lihat deh ibunya Seiji, Take Sumiko yang benar-benar menerima suaminya apa adanya. Memperjuangkan harga diri suaminya dan nggak pernah mengeluh. Ia bener-bener mengerti Seichii dan selalu jadi ibu yang bisa diandalkan oleh Ayako dan Seiji.

Di sisi lain, ibu Manami yang sebenarnya sungguh terpukul oleh kematian ayah Manami lalu menikah lagi untuk menghilangkan kesepiannya. Bagaimana sebenarnya perasaan ibu Manami yang ingin selalu dekat dengan Manami.
Overall ini drama sangat recommended untuk refleksi pada kehidupan kita sehari-hari.

-ANIMEVENT-

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »