PERCY JACKSON: SEA OF MONSTERS

7:45 PM Add Comment
Percy Jackson: Sea of Monsters
pic cre: http://www.bringthenoiseuk.com/
This is actually the second movie after Percy Jackson and the Lighting Thief. Well, I watched the first movie, it was not in a cinema because I missed it actually. But, my teacher who taught me history, he did ask me and all over the class to watch the movie because at that time, we were studying about Greek and Roman’s gods. This movie might really helpful to remember the name of the gods. Then, I thought Percy Jackson was awesome, it had a simple story, really fun, and I think everyone should watch this. The casts actually, one more reason why I love this movie, such as Logan Lerman, Alexandra Daddario, Jake Abel, Brandon T. Jackson, and many more, they are awesome. They made me get deep into the movie even I watched the movie by home-screen. I knew that this movie was an adaptation from the books by Rick Riordan and already had some series. I hoped the next one, and the next, and just like Harry Potter, they will turn them all into movies. And the second finally released, I got to the cinema alone, just by myself since it was an accident, but this is the destiny that finally I watched the Percy Jackson in a really big screen.  So, I’ve seen the movie, the second, Percy Jackson Sea of Monsters and I’ll do review below but sorry because I’ll do in bahasa Indonesia, so for you who don’t speak Indonesian, you can use the translator below. Believe me it’s gonna work, I’ll write in formal language so that it can be translated well.
Page copy protected against web site content infringement by Copyscape
Watch the trailer (youtube)

Okay. Cerita di bawah ini bagi kamu yang belum nonton ya.
Dibuka dengan adegan dimana pertama kali Annabeth, Luke, Grover dan seorang lagi bernama Thalia yang ternyata adalah anak Zeus, mereka berusaha menyelamatkan diri dari serangan monster dan menuju Camp Half-Blood. Thalia, mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan ketiga rekannya. Tubuhnya menjadi sebuah pohon yang menciptakan semacam penghalang untuk melindungi kamp tersebut.
Percy Jackson sudah terbiasa tinggal di kamp, prestasinya tidak terlalu bagus akhir-akhir ini. Dia punya seorang rival bernama Clarrise, putri Ares. Saat tiba-tiba Luke menyerang kamp dan meracuni pohon Thalia, semua orang panik. Annabeth menemukan cara untuk menyembuhkan Thalia, yaitu dengan ‘Golden Fleece’. Dionysius, kepala kamp mengirim Clarrise dan seorang satyr untuk mengambil Golden Fleece tersebut yang dijaga oleh monster raksasa, seekor Cyclops. Tidak tinggal diam, Percy, Annabeth, Tyson, dan Grover pergi tanpa izin untuk mencari Golden Fleece yang ternyata diinginkan oleh Luke untuk membangkitkan Kronos sang Titan yang menyebabkan kehancuran Olympus. Ramalan Oracle mengatakan bahwa salah satu dari anak ‘the prime gods’ (Zeus, Poseidon, Hades) akan mendapat momen di mana dia bisa menyelamatkan Olympus, atau malah mengancurkannya.
Kedatangan seorang anggota baru, bernama Tyson yang diceritakan adalah anak Poseidon dengan nymph juga menjadi salah satu hal menarik dalam cerita kali ini. Jadi, apakah Clarrise atau Percy Jackson yang berhasil? Atau malah Luke? Apakah akhirnya Kronos dibangkitkan? Bagaimana dengan Thalia dan Camp Half-Blood? 
Okay. Di bawah ini SPOILER ALERT! Bagi kamu yang belum nonton, disarankan tidak membacanya!
Percy Jackson Sea of Monster memperkenalkan beberapa tokoh baru seperti Clarrise dan Tyson. Pertama kali Annabeth, Luke, Grover datang ke Camp Half-Blood, mereka bersama seorang teman bernama Thalia, putri Zeus. Thalia tewas melindungi teman-temannya dari serangan Cyclops, makhluk raksasa, ganas bermata satu. Zeus tentu tidak ingin menyia-nyiakan pengorbanan putrinya itu, tubuh Thalia menjadi sebatang pohon besar yang menciptakan pelindung untuk Camp Half-Blood yang masih berfungsi sampai sekarang. Di camp sendiri, Percy Jackson sedang bersaing dengan Clarrise, putri Ares, dewa perang. Entah permainan atau alat latihan apa, tapi semacam yang ada di Takeshi castle. Percy sudah akan mencapai puncak, turun kembali untuk menyelamatkan seorang teman yang tersangkut dan tentu saja dengan ini Percy membiarkan dirinya dikalahkan oleh Clarrise. Grover dan Annabeth yang setia bersama Percy, mereka membahas tentang Clarrise. Tapi kenyataannya, memang selama ini Clarrise sangat berprestasi.

Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

Tiba-tiba camp digaduhkan oleh kedatangan Tyson, seperti manusia biasa, tapi ia hanya punya satu mata, sering disebut Cyclops. Bagaimana bisa Cyclops masuk ke dalam camp? Yap, dia memang tidak bisa disebut demi-god, karena dia tidak punya darah manusia, tapi ayahnya adalah Poseidon, tentu saja, dia adalah saudara Percy Jackson. Annabeth tentu tidak suka hal ini sebab yang membunuh Thalia dulu adalah Cyclops (Aku tidak tahu harus bilang seorang Cyclops atau seekor Cyclops). Saat sedang makan, camp diporak-porandakan oleh seekor banteng mekanik, entah, lupa disebut apa. Banteng itu sangat kuat, tapi bisa ditahan oleh Tyson, bahkan Tyson ini tidak mempan dengan api. Akhirnya Percy bisa menghancurkan banteng itu dengan pedang pemberian Poseidon. Dia bertemu dengan Luke Castellan. Luke-lah yang telah meracuni pohon Thalia, melemahkan pelindung camp, membiarkan banteng itu masuk. Luke mengatakan sesuatu tentang ramalan yang tidak diketahui Percy.

Untuk menyembuhkan pohon Thalia, Dionysius, the camp’s director, berusaha mencari penawar racun, tapi ternyata sulit. Annabeth menemukan cara lain, yaitu menggunakan ‘Golden Fleece’. Tapi benda itu dijaga oleh Cyclops bernama Polyphemus yang ganas di Sea of Monsters, dikenal dengan Segitiga Bermuda. Akhirnya Clarrise dan seekor satyr yang berangkat untuk mencari Golden Fleece. Percy bertanya mengenai ramalan yang dibicarakan oleh Luke. Dia menemukan ramalah Oracle, jadi kisahnya dimulai sebelum zaman manusia dan dewa. Ada yang namanya Kronos the Titans. Ganas dan kejam. Dialah ayah para dewa. Dia bahkan memakan anak-anaknya sendiri. Tiga anaknya berhasil kabur, Zeus, Poseidon, dan Hades. Mereka lalu mengalahkan Kronos dan memutilasinya. Jasad Kronos disimpan dalam sebuah peti yang ada di Tartarus. Ramalan itu menyebutkan ada banyak hal yang akan terjadi di ulang tahun Percy yang ke-20. Dia menyebut bahwa Kronos akan dibangkitkan, tapi salah satu demi-god dari The Prime Three akan memiliki dua pilihan, menyelamatkan Olympus, atau menghancurkannya. Saat ini yang tertuju hanya Percy. Dia satu-satunya demi-god yang diketahui masih hidup dari ketiga dewa besar itu.

Clarrise membawa Golden Fleece
Hermes
Percy tentu jadi bingung. Dia tidak yakin ramalan itu adalah dirinya. Tidak tinggal diam begitu saja. Percy, Annabeth, Grover, dan Tyson pergi cari camp untuk mencari Golden Fleece itu juga. Mereka naik taxi gila yang dikendarai oleh tiga wanita gila yang semuanya tidak punya mata. Mereka juga memberitahu sedikit tentang ramalan itu pada Percy, tapi hanya angka-angka saja. Karena drachma yang mereka miliki kurang, mereka berempat diturunkan di Washington D.C. Kebingungan harus menuju ke mana, mereka mencari kantor pengiriman barang dan bertemu dengan Hermes. Hermes memberi tahu di mana kapal Luke berada, serta memberi mereka beberapa benda yang mungkin akan berguna. Dalam perjalanan menuju Laut Andromeda untuk mencari Luke, Grover diculik oleh orang Luke. Percy, Annabeth, dan Tyson, mereka sudah sampai di pinggir laut, dan tinggal selangkah mencapai kapal Luke. Tyson minta bantuan pada Poseidon, dan seekor Hippocampus (semacam kuda tapi berenang di laut, tubuhnya warna-warni). Mereka akhirnya dapat masuk ke kapal Luke. Di kapal itu ternyata sudah menyimpan peti yang berisi jasad Kronos. Luke ingin membangkitkan Kronos dan membalas dendam kepada para dewa. Tidak beruntung, Percy, Annabeth, dan Tyson tertangkap orang Luke dan dimasukkan ke dalam sel di dek bawah. Mereka berhasil kabur dengan menggunakan alat-alat dari Hermes.

Mereka bertiga lolos dari Luke dan sampai di Sea of Monsters. Sayang sekali, mereka malah tertelan oleh Charybdis. Sosoknya tidak terlihat tapi mulutnya yang super besar menyedot semua hal masuk ke dalam perutnya. Di dalam perut monster itu, mereka bertemu dengan Clarrise dengan sebuah kapal perang pemberian Ares serta pasuka zombie yang bekerja untuk Clarrise. Mereka bekerja sama dan berhasil keluar dengan selamat dari perut Charybdis. Lolos, mereka menuju sebuah amusement park, Circleland yang berdiri tepat di atas sarang Polyphemus. Mereka berhasil masuk ke sarang Polyphemus dan menemukan Grover yang sedang menyamar menjadi Cyclops. Lolos dari sarang itu dengan membawa Golden Fleece, mereka bergegas untuk pulang. Tapi mereka sudah dihadang oleh Luke dan kawan-kawannya. Di sinilah, Tyson menyelamatkan Percy dari panah Luke dan jatuh ke laut. Percy, Annabeth, Grover, dan Clarrise tertangkap. Luke membangkitkan Kronos. Kronos mengamuk dan memakan Luke, Grover, dan beberapa orang di sana. Percy yang dengan dukungan Annabeth untuk membuat takdirnya sendiri, berhasil mengalahkan Kronos dengan pedang pemberian Poseidon. Luke jatuh tepat di sarang Polyphemus yang sangat kelaparan. Grover selamat, tapi Annabeth dibunuh oleh Manticore, seekor monster bawahan Luke. Percy berhasil menyelamatkan Annabeth dengan Golden Fleece itu.

Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

Kembali ke Camp-Half Blood dengan Clarrise sebagai pembawanya, pohon Thalia bisa disembuhkan. Keesokan harinya, hal yang tidak disangka, Annabeth yang menjaga pohon Thalia semalaman terkejut, tak hanya pohon yang sembuh, tapi Thalia hidup kembali. Kini anak dari The Prime gods tidak hanya Percy, Thalia putri Zeus juga. Percy berpikir, belum tentu kejadian kemarin adalah yang dituliskan dalam takdirnya, bisa saja orang lain.

Yap, inilah akhir ceritanya. Dari segi pemain, sudah tidak perlu diragukan. Semuanya bermain bagus di sini. Entah kenapa film ini mengingatkan saya pada Narnia, terutama seri ke-3. Dari segi cerita banyak hal yang kurang masuk akal. Misalnya saja, ramalan itu. Di awal, Percy sendiri yang bertanya, “Adakah ramalan yang bersangkutan dengan diriku?” lalu dijawab dengan ramalan itu. Berarti tidak langsung orang yang dimaksud jelas Percy, bukan? Lagi. Di ramalan mengatakan bahwa ada salah satu dari mereka yang akan membelot, lalu saat Grover diculik, Percy bilang itu Grover. Nah, Grover sama sekali tidak membelot. Pada waktu Tyson datang menyelamatkan Percy di Circleland, mereka malah berpelukan, memakan cukup banyak waktu untuk saling bercengkrama, padahal sebenarnya masih sempat kalau Golden Fleece diambil, Kronos tidak akan bangkit. Nah, setelah selesai semua. Peti Kronos itu ditinggal begitu aja? Sayang sekali, kali ini Annabeth tidak ambil peran banyak jadi cewek keren. Tiba-tiba muncul cewek jagoan bernama Clarrise. Coba lihat lagi film yang pertama, karakter ‘Annabeth’ benar-benar jatuh di sini. Itu hal-hal aneh yang saya temukan. Masih ada sih, hanya tidak ingat, nanti kalau ingat saya tambah. Tapi dibalik hal-hal yang aneh itu, banyak hal yang membuat film ini WAJIB ditonton. Tetap saja seru. Sangat mendukung kalau ada movie ke-3nya. Nah, kalau baca novelnya ya, masalah ramalan Oracle itu, ada pula Nico, anak Hades, lalu Thalia punya saudara, anak Zeus berarti. Nah, jadi anak dari tiga dewa itu ternyata banyak ya.  Ada pula yang bernama Frank Zhang, yang juga punya hubungan darah dengan Poseidon. Tidak mengejutkan kalau Percy punya saudara tiri, kalau anda suka baca mitologi Yunani. Dewa-dewi Yunani itu silsilahnya luar biasa membingungkan. Gaia, Kronos, lalu Zeus, Poseidon, Hades. Zeus dan Hera punya anak Aphrodite. Dan, Poseidon terkenal bahwa dia punya banyak anak dengan banyak sekali wanita. LOL.
 
Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

-EXTALIA, ANIMEVENT-
 pics cre: hdwallpapers-download.com, www.fangirlish.com

Japanese Artist, Operasi Plastik (Oplas) atau nggak? Part 3

11:03 PM Add Comment
pic cre: yamabe-fansub.forumactif.org


Page copy protected against web site content infringement by Copyscape 

11. Umika Kawashima
Artis cantik kelahiran Maret 1994 ini sudah cukup banyak tampil di dorama-dorama terkenal mulai dari Code Blue bareng Yamapi, Team Medical Dragon, Kaibutsu-kun bareng Arashi's Ohno, Papadol! bareng Kanjani 8's Nishikido Ryo, ada juga SP Tengoku de Kimi ni Ae Tara bareng Arashi's Ninomiya dan Inoue Mao, dll. Dia juga beberapa kali jadi guest star di beberapa acara TV Arashi, salah satunya di Himitsu no Arashi-chan VIP Limousine, dll. Masih muda sih, mari kita liat foto yearbooknya...

http://geinouotakara.up.seesaa.net/image/C0EEC5E7B3A4B2D9C2B4A5A2A5EB.jpg
Kayaknya ini mah belum lama ya... Foto artisnya begini...


12. Keiko Kitagawa
 Wah. Artis satu ini saya tahu dari Buzzer Beat, doramanya Yamashita Tomohisa, dan dia main bareng Arashi's Sakurai Sho di Nazotoki Dinner no Ato de, jadi juragannya Sho. Kerennya lagi, mbak satu ini juga penulis dan udah nerbitin 4 buku loh...

http://img2.blogs.yahoo.co.jp/ybi/1/64/0b/aran832/folder/933053/img_933053_11489322_19?1270625114
 Sekarang jadi begini nih...


13. Horikita Maki
Horikita Maki mah nggak usah ditanya. Dorama dia sudah banyak  yang terkenal. Dari Nobuta wo Produce bareng Yamapi dan Kamenashi Kazuya, Densha Otoko, Tokujo Kabachi bareng Sakurai Sho, Hanazakari no Kimi tachi e, dll lah... Film juga, One Missed Called 3, Kurosagi, dll. Dia juga pernah menjadi MC di Kohaku Uta Gassen bareng Arashi. Langsung aja lihat fotonya...

http://uzi.cocolog-nifty.com/photos/uncategorized/2008/02/21/photo.jpg
 Emag wajah bakat artis ...


14. Mika Nakashima
Salah satu diva Jepang. Cewek kelahiran 1983 ini lebih dikenal sebagai NANA, karena akting dia di live action NANA.

http://blogimage.crooz.jp/usr/utakkuma/f1ash/resource/20090531142903_1.jpg


15. Erika Sawajiri
Siapa yang nggak tau mbak satu ini? Dia ini paling terkenal kayaknya di One Liter of Tears aka Ichi Rittoru no Namida (versi Indonesianya yang Buku Harian Nayla dimainkan sama Chelsea Olivia). Dia dapet banget deh waktu main di sini.


Yak, ini dia foto artis dia...

FREETER, IE O KAU SP

3:01 PM Add Comment

  Page copy protected against web site content infringement by Copyscape 

  • Format: Tanpatsu
  • Viewership rating: 14.3% (Kanto)
  • Broadcast date: 2011-Oct-04
  • Air time: 21:00 - 22:54
  • Theme song: Hatenai Sora by Arashi
  • Insert song: Kimitte by Nishino Kana (video below)

Special episode dari seri FREETER, IE O KAU.

PLOT. Episode ini sebenarnya lanjutan dari episode terakhir serinya. SPOILER nih, jadi di akhir episode kan akhirnya Seiji (Kazunari Ninomiya) berhasil diterima di sebuah perusahaan bagus, tapi dia ternyata ditawari juga kerja full-time di Oetsu Contruction (tempat dia part-time selama ini) walaupun nggak se-beken perusahaan satunya itu dan gajinya lebih rendah, Seiji akhirnya memilih Oetsu Construction. Ia sudah merasa sangat nyaman dengan rekan-rekan kerjanya di sana.

Lalu, Manami harus berada di Okayama (jauh dari Tokyo) selama 2 tahun (dia digantikan Hirata, yang dimainkan oleh Aiba Masaki. Saat akan berangkat, di  terminal akhirnya Seiji menyatakan cintanya pada Manami, sejak itu mereka pacaran jarak jauh.

Episode SP ini dimulai setahun setelah Seiji diterima di Oetsu Contruction sebagai karyawan full-time. Keluarga Take juga sudah pindah ke rumah baru mereka, ibu Seiji, Sumiko juga makin membaik dan tidak lagi depresi, apalagi dia mengikuti kelas paduan suara.

Tapi, suatu hari, kakak Sumiko tiba-tiba muncul di rumah mereka dan menanyakan keadaan Sumiko pada Take Seichii aka bapaknya Seiji. Sejak saat itu, Seiji dan kakaknya, Ayako, curiga akan sesuatu yang terjadi pada pernikahan kedua orang tuanya.

Ditengah keingintahuan mengenai masalah orang tuanya, Manami menelpon dan bilang bahwa dia akan ada di Tokyo selama seminggu. Tentu ini hal yang menggembirakan bagi Seiji mengingat mereka tidak pernah nge-date langsung sejak jadian. Seiji dan Manami pergi makan dan ngobrol berdua. Di tengah jalan pulang, mereka menemukan seekor anak kucing di dalam sebuah kardus. Karena kasihan, Manami memaksa untuk membawa anak kucing itu ke rumahnya. Berkat itu juga Seiji bisa mengenalkan diri pada ibu Manami.

Ibu Manami ternyata sudah bercerai lagi dengan suami keduanya dan menjalin hubungan dengan laki-laki lain lagi. Tentu saja Manami selalu tidak tahan berada di rumah bersama ibunya. Ibunya memberi syarat supaya kucing itu bisa di rumah berarti Manami juga menginap di rumah. Keesokannya, anak kucing itu terlihat tidak sehat, karena Manami sedang bekerja, Seiji yang merawat kucing itu dan tentu ditangani oleh ibu Seiji yang ternyata dulunya pernah punya kucing.

Ayah Seiji yang kelihatannya sangat membenci kucing tentu saja tidak suka ada kucing di rumahnya. Malamnya, Manami hendak mengambil kucing itu di rumah Seiji, dan ayah Seiji sudah emosi akan mengembalikannya. Begitu melihat teman Seiji si pemilik kucing adalah seorang wanita, sikapnya berubah 180 derajat dan memaksa Manami untuk makan malam bersama keluarga Take.

Obrolan di dapur Manami dan Ibu Seiji mengenai pernikahan sedikit membukan mata Manami yang trauma dan tidak ingin menikah (tentu saja kedengaran menyakitkan bagi Seiji). Manami tidak ingin seperti orang tuanya. Ibunya yang menikah lagi, berpacaran dengan laki-laki tidak jelas dll.

Kembali ke masalah keluarga Take. Ternyata pernikahan ayah dan ibu Seiji tidak direstui, tidak ada ceremony, bahkan foto pernikahan. Hal ini karena ayah Sumiko tidak suka pada Seichii, tapi Sumiko yakin bahwa laki-laki pilihannya itu (Seichii) adalah yang terbaik. Akhirnya Sumiko nikah lari dengan Seichii dan putus hubungan dengan orang tuanya dan tentu saja kakaknya.

Banyak hal yang terjadi dan akhirnya semua dapat saling terbuka. Di akhir cerita, Seichii mengajak Sumiko, Seiji, Ayako, dan cucunya Tomoya untuk ke makam orang tua Sumiko. Di sana mereka bertemu dengan kakak Sumiko dan istrinya. Sumiko mengatakan bahwa ia bahagia bersama Seichii.

Setelah itu mereka pergi untuk foto pernikahan Seichii dan Sumiko. Seichii bahwa memberi sebuah cincin pertunangan yang belum sempat ia berikan selama ini. Sebelum sesi pemotretan dimulai, Manami datang (atas undangan Seiji) dan memperkenalkan diri sebagai pacar Seiji yang tentu membuat semua orang terkejut.

SP ini diakhiri dengan kembalinya Manami ke Okayama dan dilepas Seiji dengan sebuah ciuman.

-END-

Review:Saya pikir ini drama yang bagus. Di episode spesial ini kita dapat ambil banyak pelajaran juga dari masing-masing karakternya. Kalau di serialnya kita lebih banyak melihat sisi negatif Seiji, di episode ini hampir semua pemainnya. Pada akhirnya mereka juga mau membuka diri, rendah hati, dan mengakui yang sebenarnya. Tidak memaksakan ego serta mau mengakui kesalahannya. 

Kalau film Ainun dan Habibie recommended untuk para suami, yang ini kayaknya recommended untuk para istri. Lihat deh ibunya Seiji, Take Sumiko yang benar-benar menerima suaminya apa adanya. Memperjuangkan harga diri suaminya dan nggak pernah mengeluh. Ia bener-bener mengerti Seichii dan selalu jadi ibu yang bisa diandalkan oleh Ayako dan Seiji.

Di sisi lain, ibu Manami yang sebenarnya sungguh terpukul oleh kematian ayah Manami lalu menikah lagi untuk menghilangkan kesepiannya. Bagaimana sebenarnya perasaan ibu Manami yang ingin selalu dekat dengan Manami.
Overall ini drama sangat recommended untuk refleksi pada kehidupan kita sehari-hari.

-ANIMEVENT-