Asahi Shimbun pada tanggal 7 November lalu melaporkan bahwa Polisi Prefektur Osaka telah menahan seorang pria berusia 35 tahun, karena diduga telah memperkosa seorang siswi sekolah menengah pertama yang ia temui secara online awal tahun ini. Gadis yang diperkosa dan menjadi korban dalam kasus ini masih berusia dibawah umur.
Menurut Kantor Polisi Shijonawate, Kazuki Irie diduga melakukan penyerangan seksual terhadap gadis berusia 12 tahun di sebuah kendaraan di tempat parkir di Prefektur Osaka pada bulan Juni lalu. Irie yang dituduh melakukan pemerkosaan tersebut, akhirnya mengakui perbuatannya.
Tersangka bertemu dengan sang gadis melalui aplikasi smarphone, LINE dan pada bulan April dan Mei, dia meminta agar gadis tersebut mengirimkan foto telanjang yang menunjukan wajahnya. Sebelum diperkosa, korban diancam oleh tersangka.
Irie juga sedang diselidiki karena mengirim gambar tersebut kepada kenalannya, dan dijerat pelanggaran undang-undang pelacuran anak dibawah umur dan pornografi. Pada bulan Juli, polisi pertama kali menangkap Irie karena diduga memperkosa gadis sekolah lain yang dia temui di situs perjodohan atau datting app lainnya.
Jumlah kejahatan yang melibatkan transmisi foto terlanjang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan menurut Badan Kepolisian Nasional, pada tahun 2012 telah terjadi 207 kasus, serta tahun lalu angka tersebut telah mencapai 480 kasus.
Kasus pornografi dibawah umur juga melibatkan salah satu mangaka terkenal dari serial Ruruoni Kenshin, Nobuhiro Watsuki. Tokyo dan Prefektur Hyogo saat ini sedang mempertimbangkan peraturan untuk melarang permintaan gambar telanjang dari anak di bawah umur.
Source : Japanese Station
#article #japan #culture #lifestyle #criminal #news
EmoticonEmoticon