UMINEKO NO NAKU KORO NI

8:58 AM

Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

Umineko no Naku Koro ni, dalam bahasa Indonesia berarti Ketika burung camar menangis. Bentuk awalnya adalah novel visual bergenre misteri pembunuhan yang diproduksi oleh 07th Expansion yang sebelumnya juga sudah memproduksi Higurashi no Naku Koro ni dan dirilis di Comiket 72 pada 17 Agustus 2007. Novel visual ini diadaptasi dalam bentuk manga oleh 3 mangaka dengan story arc yang berbeda, tapi ketiganya dipublikasikan oleh Square Enix.
Tidak kalah menarik dari versi sebelumnya,- Higurashi no Naku Koro ni- yang menampilkan kejadian-kejadian pembunuhan dengan pelaku yang terselubung, Umineko juga memberikan cerita pembunuhan yang menegangkan. Cerita mengambil latar tahun 1986 tanggal 4 dan 5 Oktober, saat sebuah keluarga kaya Ushiromiya yang sedang liburan ke sebuah pulau pribadi milik mereka, Rokkenjima. Mereka berkumpul di sana juga untuk memenuhi panggilan ayah mereka, Ushiromiya Kinzo. Selain itu, anak-anak dan menantu Kinzo juga sepakat untuk membahas pembagian warisan ayah mereka.

Main Character di anime ini adalah Ushiromiya Battler. Ia adalah cucu Kinzo, anak dari Ushiromiya Rudolf. Ibu kandungnya sudah meninggal, tapi ayahnya menikah lagi dengan Ushiromiya Kyrie dan mempunyai seorang anak bernama Ange. Kembali ke cerita, keluarga Ushiromiya yang sudah sampai di pulau pribadi mereka segera menuju ke mansion. Saat memasuki pintu, suasana yang timbul sungguh menegangkan. Ditambah lagi ada sebuah lukisan besar di dekat tangga ballroom mansion tersebut. Lukisan seorang wanita dengan pakaian gaya Eropa yang tersenyum bengis. Wanita itu dipercaya sebagai seorang penyihir bernama Beatrice. Menurut para pelayan di sana, Beatrice sudah membuat perjanjian dengan Kinzo yang silambangkan dengan sebuah epitaph di bawah lukisan tersebut. Beatrice telah memberikan emas dalam jumlah besar kepada Kinzo dan membuat Kinzo bisa bangkit dari kebangkrutan yang terjadi setelah kerusuhan tahun 1923. Tapi sebagai gantinya, Beatrice meminta tumbal supaya ia bisa membangkitkan kekuatannya.

Setelah mendengar hal tersebut, Battler menanggapi lain, ia sama sekali tidak percaya dengan hantu ataupun penyihir. Cerita itu hanya isapan jempol. Tapi sepupunya, Maria, yang entah kenapa banyak mengetahui tentang misteri tersebut berusaha membuat Battler percaya. Tiba-tiba badai datang dan memaksa keluarga Ushiromiya untuk menginap di mansion itu. Setelah makan malam, anak-anak dan menantu Kinzo mengadakan rapat yang malah membuat mereka berselisih. Sedangkan Kinzo masih belum keluar dari ruang kerjanya. Cucu-cucu Kinzo di ruang yang berbeda memilih tidak ikut campur dengan urusan orang tua mereka. Di sela-sela pembicaraan, Maria memberikan sepupu-sepupunya sebah perah dengan lambang khusus. Dia bilang bahwa perak itu dapat menghindarkan mereka dari Beatrice. Battler yang tidak percaya terpaksa menerimanya supaya adik sepupunya itu senang.
Hari semakin malam, beberapa anggota keluarga memilih tidur, tapi beberapa lagi memilih mengobrol di ruang keluarga. Dan benar, tepat jam 12 malam, epitaph Beatrice terjadi mulai dari twilight pertama.

Pagi hari tiba, semua anggota keluarga terkejut karena 6 orang dari mereka menghilang. Tapi beberapa saat kemudian mereka ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan wajah yang tercabik-cabik di dalam sebuah gudang terkunci. Maria mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan oleh Beatrice. Pembunuhan berlanjut di malam berikutnya sesuai dengan epitaph. Battler yang kukuh tidak percaya pada penyihir berusaha membongkar kasus pembunuhan itu –tentu bahwa pembunuhan dilakukan oleh manusia-.
Apakah Battler berhasil membongkar kasus itu dan menyelamatkan seluruh anggota keluarga? Atau dia juga akan terbunuh? Apakah sebenarnya hubungan Kinzo dengan Beatrice?

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
Anonymous
July 26, 2012 at 5:30 PM delete

klo bisa anime nya donk...

Reply
avatar