Bukanlah rahasia umum lagi, jika para penggemar dari idol group paling populer di Jepang, AKB48 akan berbondong-bondong membeli banyak single mereka demi mendukung idolanya saat event Senabatsu Sousenkyo yang berlangsung satu kali dalam satu tahun tersebut. Ini dikarenakan tiket vote yang mereka gunakan untuk membuat idolanya menjadi salah satu dari enam belas member teratas, hanya bisa di dapat dari single tersebut.
Namun, hal tersebut juga menjadi masalah di kalangan fans, pasalnya single yang mereka beli terkadang jumlahnya tidak sedikit. Salah satu cara untuk mengatasinya, dengan menjual kembali single-single tersebut ke situs jual beli online hingga toko barang bekas, seperti Book Off. Namun, toko-toko tersebut tidak akan membeli dalam jumlah banyak dan umumnya tidak akan membeli lebih dari dua produk yang sama dari satu orang.
Berbeda dengan kasus yang baru-baru ini terjadi, seorang pria berusia 30-an yang berasal dari Dazaifu, Prefektur Fukuoka telah didakwa melanggar undang-undang pembuangan limbah, setelah ia membuang 585 keping CD AKB48 di dekat gunung. Tindakan tersebut terjadi pada bulan Juni lalu, ketika AKB48 mengadakan senbatsu sousenkyo dengan menggunakan single Negaigoto no Mochigusare sebagai alat untuk menjual tiket vote.
Dilansir dari japanesestation.com, polisi mengatakan orang tersebut menggunakan tiket vote dalam CD dan kemudian membuangnya secara ilegal. Tumpukan CD tersebut ditemukan oleh penduduk setempat yang tengah berkeliling di dekat gunung pada tanggal 12 Juni lalu. Polisi menemukan alamat pemilik aslinya yang berasal dari Prefektur Chiba dan bisa melacak rekan-rekannya di Fukuoka. Orang tersebut bertanggungjawab untuk membuang CD tersebut mengaku salah, dan mengatakan bahwa setelah memasukkan nomor seri dia memutuskan untuk membuangnya.
CD-CD Negaigoto no Mochigusare ini, awalnya dibeli oleh seorang pria yang tinggal di Prefektur Chiba untuk senbatsu sousenkyo single AKB49 ke-49. Namun, setelah memasukkan sekitar 1.000 nomor seri, ia sadar bahwa tidak akan bisa menyelesaikannya. Kemudian ia meminta rekannya di pulau Kyushu untuk memasukkan jumlah yang tersisa, atau sekitar 600 keping CD. Rekannya di Fukuoka ini, menerima permintaan tersebut, tapi ketika selesai, salah satu orang diantara mereka membuang begitu saja 11 kotak kardus yang berisi CD tersebut di gunung.
Kejadian ini bukanlah yang pertama kalinya, sebelumnya pada bulan Januari 2014, enam mahasiswa laki-laki ditangkap setelah membuang 680 CD yang dibeli untuk mendapatkan tiket handshake event.
Source : Japanese Station
#article #japan #culture #lifestyle #criminal #idolgroup #akb48 #fans #single #music #negaigotonomochigusare
EmoticonEmoticon