Murid SMP di Jepang, pada umumnya berperilaku baik, walau terkadang ada beberapa murid nakal yang lolos dari deteksi dan menimbulkan malapetaka bagi sekolahnya.
Hal tersebut nampaknya terjadi pada salah satu SMP di Kota Owariasahi, Prefektu Aichi. Sekolah ini mengalami kasus yang tidak menyenangkan baru-baru ini, ketika seorang asisten guru wanita menemukan mangkuk supnya dipenuhi sup susu kedelai saat makan siang di sekolah. Karena terlalu banyak untuknya, sang guru menuangkannya setengah isi mangkuk tersebut ke dalam wadah sup besar dimana kemudian sup di dalam wadah tersebut disajikan untuk seluruh warga kelas.
Kejadian tersebut sayangnya tidak berhenti sampai disitu. Tidak lama kemudian, sang asisten guru menyadari bahwa sup tersebut mengandung bukan sekedar makanan saja. Setelah ia menyantapnya, ia merasakan sensasi aneh di dalam mulutnya dan ia pun dibawa ke ruang UKS sekolah untuk pertolongan pertama. Dan benar saja, setelah diperiksa ternyata ia telah mengkonsumsi sejumlah obat pencahar yang terkandung dalam makanan yang ia makan sebelumnya.
Tidak lama kemudian, tiga murid kelas 8 juga merasakan sakit yang sama dengan guru tersebut. Seorang murid akhirnya mengaku bahwa dia telah menaburkan bubuk obat pencahar ke dalam sup milik gurunya tersebut, dengan tujuan untuk mengerjainya. Namun guru tersebut menuangkan kembali isi mangkuknya ke dalam wadah sup besar, dan beberap murid lain pun mengalami dampaknya.
Meskipun pelakunya telah meminta maaf, para netizen geram dengan kenakalan murid SMP tersebut dan memberikan komentar sebagai berikut:
"Kapan dia akan ditangkap?"
"Jika kamu benar-benar bersalah, kamu harus mencoba bagaimana rasanya memakan obat pencahar tersebut!"
"Karena pelaku telah menuangkan obat tidak dikenal ke dalam makanan, dia harus dihukum dengan membayar seluruh biaya medis para korban."
"Ini termasuk kejahatan! Jangan memaafkan begitu saja karena hanya anak-anak. Mereka juga harus belajar peraturan menjadi masyarakat."
"Ini sangat buruk. Bisa jadi dia adalah psikopat yang iseng."
Guru yang menjadi korban tersebut segera dibawa ke rumah sakit dan setelah menerima perawatan medis, keadaanya sudah mulai membaik. Meski demikian, yang masih jadi pertanyaan adalah, apakah pihak sekolah akan memberikan hukuman disipliner yang dapat membuat jera si pelaku karena telah mencelakan teman dan guru sendiri?
Source : Japanese Station
#article #japan #culture #lifestyle #student #japenesestudent #news
EmoticonEmoticon