Perpisahan terakhir setelah satu dekade mendukung dengan penuh dedikasi.
Industri musik idola sebagian besar didasarkan pada fantasi, atau jika ingin memasukkan ke dalam istilah yang lebih keras, sebuah ilusi. Dengan kepolosannya yang ceria, para idola membuat para penggemar merasa idola tersebut miliknya sendiri dan menghibur dirinya seorang dari cobaan, dan kesengsaraan kehidupan duniawi mereka, yang membuat penggemar tetap mendengarkan dan membeli lagu-lagu mereka.
Namun kenyataanya, meskipun seorang idola dapat menghargai penggemarnya, kebanyakan dari mereka benar-benar tidak peduli dengan satu individu yang menjadi bagian dari kerumunan di konser mereka. Tapi, Emi Arisaka membuktikan dirinya sebagai pengecualian dengan cara yang sangat menyentuh.
Selama dekade terakhir, salah satu penggemar Arisaka, seorang pria berusia 55 tahun yang dikenal dengan nama panggilan Okkyan, telah menghadiri hampir setiap konser Arisaka. Hal itu mencakup hampir semua aktivitas Arisaka selama 31 tahun. Tetapi, pada tahun 2017, dia berhenti muncul di pertunjukkan langsungnya.
Arisaka khawatir, dan menjadi lebih khawatir ketika dia mencari secara online dan menemukan Okyyan telah berhenti memperbaharui salah satu akun media sosialnya. Karena tidak tahu nomor telepon Okyyan, Arisaka akhirnya dapat mengetahui alamat asli Okyyan berdasarkan nama aslinya, dan memutuskan untuk menjenguknya, untuk memastikan apakah dia baik-baik saja.
Sayangnya, ketika Arisaka pergi ke rumah Okyyan, dia diberitahu oleh tetangganya bahwa dia dirawat di rumah sakit tahun lalu, untuk menjalani operasi diseksi aorta, kondisi di mana darah mengalir di antara lapisan aorta, yang menyebabkan kerusakan parah pada arteri. Setelah Okyyan keluar dari rumah sakit, kondisinya justru semakin memburuk dan dia meninggal di dalam rumahnya pada akhir bulan Agustus. Okyyan juga tidak memiliki kerabat dekat atau keluarga, dan tidak ada upacara pemakaman baginya.
Hak itu mengguncang Arisaka. Ia pun menulis tentang Okyyan di blog resminya awal pekan ini. "Hal ini terlalu menyedihkan bagi orang yang sudah meninggal, tidak ada orang-orang yang berkumpul untuk mengingat mereka", tulis sang idola. Karena sudah terlambat untuk menghadiri pemakaman Okkyan, Arisaka memutuskan untuk mengadakan konser peringatan, untuk memberikan perpisahan yang layak. Konser itu dijadwalkan tanggal 11 April di klub musik Hatsudai Doors di lingkungan Shibuya Tokyo. Arisaka juga telah merekrut Flowered Gem, idola lain yang Okyyan sukai.
Source: soranews24.com
#article #japan #culture #lifestyle #idol #idolgroup #emiarisaka #entertaument
EmoticonEmoticon