Kepolisian
kota Numazu mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka menangkap dua pelajar,
usia 16 dan 17 tahun, karena dicurigai merusak penutup manhole Love Live! Sunshine!!. Tersangka berusia
17 tahun itu berasal dari Kasukabe, Saitama dan tersangka berusia 16 tahun dari
Nerima, Tokyo. Kedua tersangka merupakan teman tetapi masuk sekolah menengah yang
berbeda. Polisi masih menyelidiki berdasarkan video yang dibagikan di media
sosial, termasuk apakah ada oknum lain yang terlibat dengan dugaan pengrusakan.
Awal
tahun ini, kota Numazu, Shizuoka mengadakan kampanye crowdfund untuk memasang
sembilan manhole yang menampilkan wajah para idol Aqours dari Love Live! Sunshine!!. Numazu adalah
keadaan dunia nyata anime dan secara rutin telah berkolaborasi dengan pertunjukan
untuk meningkatkan upaya pariwisata.
Sayangnya
upaya terbaru ini menarik perhatian yang tidak diinginkan dari pelawak dan
perusak. Video yang dibagikan di Twitter oleh pengguna @syaruhakasudayo
menunjukkan tiga orang di dekat manhole You Watanabe. Dalam video, satu pejalan
kaki melangkah di tutup manhole sambil berjalan, hal ini menyebabkan kameraman
berteriak. Sementara kameramen sedang mengejar orang pertama, orang lain
menunjukkan alat dan kemudian menggores penutup manhole itu.
Video
ini tampak seperti lelucon, tidak langsung terlihat apakah alat itu benar-benar
merusak penutup atau tidak. Video itu dibagikan pada tanggal 27 Mei, dan
kemudian dilaporkan bahwa penutup manhole tergores pada hari yang sama. Manhole Dia, dan penutup manhole
ketiga dicoret menggunakan cat semprot. Pemerintah kota Numazu memutuskan untuk
melepaskan manhole Love Live! Sunshine!! dari jalanan.
Kota
Numazu memperbarui situs resminya setelah penangkapan dan menulis, “Saya sangat
berharap hal-hal seperti itu tidak akan terjadi lagi di masa yang akan datang”.
Masih belum ada rencana dekat-dekat ini dan kapan tutup manhole akan dipasang
kembali
Source : ANN , Shizuoka Shimbun
#articles #japan #anime #idol #lovelivesunshine #aqours #manhole #vandalism #criminal
EmoticonEmoticon