Petugas
membangun hubungan dengan salah satu pelaku vandalisme lainnya yang menunjukkan
tidak ada tempat bagi Otaku yang suka melanggar hukum untuk bersembunyi. Minggu
ini, petugas polisi Jepang mengirim pesan yang jelas kepada para pelaku
kriminal di negara itu. Anda mungkin berpikir anda lolos dengan melanggar
hukum, tetapi mereka akan menemukan anda, terutama jika kejahatan anda terkait
dengan franchise anime idol Love Live!.
Pada
hari rabu, penyelidikan selama 6 minggu oleh kepolisian prefektur Shizuoka
membuahkan hasil dengan penangkapan mahasiswa universitas tahun ketiga Takahito
Yamaguchi yang berusia 21 tahun. Pada tanggal 5 Juni, Yamaguchi melakukan
perjalanan dari rumahnya di Prefektur Kota Saitama, Soka, ke Numazu di
Prefektur Shizuoka yang berjarak sekitar 135 Kilometer jauhnya. Alasan untuk
perjalanan Yamaguchi adalah Numazu, Tempat dimana Manhole Love Live! Sunshine!! Dipasang
yang dihiasi seperti karakter dalam anime.
Namun, menurut polisi Yamaguchi tidak pergi ke Numazu untuk
menghormatinya, melainkan untuk merusak tiga dari sembilan manhole Love Live! Sunshine!! Dengan menggunakan
cat semprot.
Video dari pengrusakan, diambil pada jam pagi pada tanggal
6 Juni
— 沼津市議 小澤 隆(りゅう) (@llllnumazullll) 5 June 2018
Penangkapan
Yamaguchi diikuti dua anak laki-laki SMA, satu dari Tokyo dan satunya dari
Saitama, yang juga melakukan perjalanan ke Numazu untuk merusak manhole,
menggores dengan benda tajam dan merusak cat dan logam. Penyelidik mengatakan
bahwa cat semprot Yamaguchi dilakukan dengan bekerja sama dengan anak laki-laki
SMA lain, meskipun ia belum diidentifikasi di depan umum atau dibawa ke
tahanan.
今日雑巾で落とすのはむりだけど、少しずつ剥がれれば元の色が出ます。 pic.twitter.com/186oMG2VSA— 沼津市議 小澤 隆(りゅう) (@llllnumazullll) June 5, 2018
Sebagai tanggapan terhadap vandalisme,
pemerintah kota Numazu memilih untuk melepas tutup manhole Love Live! Pada tanggal 8 Juni yang baru saja dipasang tiga minggu
lalu. Kota ini tidak berkomentar mengenai apakah akan memasang kembali penutup
manhole, sekarang karena tiga orang sudah ditangkap atau jika diputuskan bahwa
itu dapat dilakukan tanpa daya tarik wisata otaku mengingat potensi mereka
untuk menarik para pelaku vandalisme ke kota juga.
復帰は難しくないでしょう。 pic.twitter.com/WiXuVadSE0— 沼津市議 小澤 隆(りゅう) (@llllnumazullll) 5 June 2018
Ketika dihitung dengan ancaman bom hoax yang
dibuat untuk menentang konser Love Live!
Sunshine!! Yang diadakan di Saitama oleh seorang anak laki-laki SMA dari
Prefektur Ookayama pada bulan Juni ini membawa total hingga empat penangkapan
musim panas ini untuk kejahatan yang berhubungan dengan Love Live!. Kita tidak dapat membayangkan terlalu banyak petugas
polisi yang mendaftar pasukan karena keinginan untuk mengejar otaku yang
melanggar peraturan, tetapi semoga dengan demografi kriminal yang sekarang
sebagian tertindas, petugas penegak hukum dapat kembali berurusan dengan
penjahat yang lebih glamor, seperti menghentikan yakuza dari perburuan ilegal
teripang.
Source : SoraNews24 , Twitter @llllnumazullll
#articles #japan #otaku #anime #lovelivesunshine #idol #criminal #police #manhole #numazu
EmoticonEmoticon