Tsukiji,
tempat wisata populer di pusat kota Tokyo merupakan rumah bagi pasar Tsukiji.
Ini juga disebut dapur Jepang. Namun, Area ini memiliki banyak hal untuk
dilihat di luar pasar dan sushi. Dalam artikel ini akan dijelaskan cara
menikmati Tsukiji dengan cara yang bersahabat bahkan untuk pengunjung yang baru
pertama kali datang.
1. Mulai Dari Tsukiji Market
Tsukiji
Market adalah pasar makanan laut, sayuran, dan buah dengan sejarah terpanjang
di Tokyo. Pasar ini istimewa karena memiliki skala terbesar dalam transaksi
makanan laut. Baik Jonai (Pasar bagian dalam) dimana tempat lelang berlangsung,
dan di Jogai (Pasar bagian luar) merupakan distrik perbelanjaan yang berdekatan
dengan pasar yang ramai dengan pelanggan.
Meskipun
Jonai (Pasar bagian dalam) dijadwalkan untuk pindahke daerah Toyosu pada akhir
2018 karena penuaan fasilitasnya, Jogai (Pasar bagian luar) direncanakan untuk
melanjutkan pekerjaan seperti biasa. Pertama kami akan memperkenalkan detail
tentang pengamatan dan tur di Jonai yang ingin anda nikmati sebelum pasar
direlokasi.
1-1. Melihat Pelelangan Tuna
Menyaksikan
lelang tuna adalah kegiatan yang populer di Tsukiji Market. Ini adalah
kesempatan berharga di mana anda dapat secara pribadi menonton tuna, komponen
yang sangat penting dalam masakan Jepang seperti sushi dan sashimi (makanan
laut mentah yang diiris) transaksi dilakukan. Lelang berlangsung setiap hari
dalam dua sesi mulai dari pukul 5:50 hingga 6:05 dan 6:05 hingga 6:20 di pagi
hari.
Resepsi
berlangsung di pusat informasi ikan yang berdekatan dengan Tsukiji Market.
Pendaftaran akan mulai diterima mulai pukul 5:00, tetapi akan mulai lebih awal
jika sejumlah besar orang tertarik menonton. Pendaftaran akan dihentikan dan
ditutup setelah kapasitas 120 orang terisi.
Keramaian
tergantung pada hari, jadi sebaiknya anda tiba sekitar pukul 3:00 hingga 4:00.
Pusat tidak menerima pemesanan lanjutan dan satu orang tidak dapat mengajukan
permohonan untuk beberapa orang, jadi pastikan untuk menuju ke resepsi hanya
setelah seluruh pihak anda telah berkumpul.
1-2. Bagaimana Cara Mengamati Jonai (Pasar Bagian Dalam)
Pasar
Grosir Menengah dimana staf restoran melakukan pembelian dapat diamati mulai
pukul 11:00 pagi (Fotografi dilarang). Pendaftaran lanjutan diperlukan jika
mengamati dengan grup.
Transaksi
utama dilakukan mulai pagi-pagi sekali dan melihat para pedagang grosir membawa
hasil belanjaan mereka ke toko-toko mereka sangatlah menarik.
1-3. Tindakan Pencegahan Saat Mengamati
Tsukiji
Market bukan hanya pasar untuk tamasya tetapi juga tempat bisnis. Harap perhatikan
para pekerja agar tidak menghalangi pekerjaan mereka. Truk dan kendaraan kecil
melakukan perjalanan bolak-balik dan anda mungkin masuk ke area basah dengan
air, jadi pastikan untuk berjalan dengan sangat hati-hati.
Fotografi
di pasar grosir makanan laut dilarang. Fotografi flash juga dilarang di area
lelang tuna. Silahkan menikmati suasana Tsukiji yang unik sambil mematuhi
peraturan.
2. Makan Sushi di Tsukiji? Empat Tempat Rekomendasi
Ada
banyak restoran sushi lezat di Tsukiji dimana semua makanan laut segar
dikumpulkan. Kami akan memperkenalkan beberapa restoran populer serta tempat
yang dapat dikunjungi pengunjung internasional degan mudah.
Sushi Zanmai
Merupakan
restoran yang telah didirikan dekat dengan sepuluh toko di dekat Tsukiji
Market. Mereka dikenal karena upaya mereka dalam memperoleh tuna mereka.
Restoran-restoran ini ditawarkan dalam berbagai jenis, termasuk waktu
operasional 24-jam, gaya kaitenzushi (conveyor-belt style), serta koki yang
akan menyiapkan sushi di konter untuk anda sehingga dapat memilih lokasi sesuai
dengan gaya anda.
Mereka
juga memilki menu dengan bahasa Inggris, sehingga pembicara non-Jepang dapat
memesan dengan mudah.
Tsukiji Sushi Ichiban
Berlokasi
lima menit berjalan kaki dari Tsukiji Market adalah Tsukiji Sushi Ichiban di
mana anda dapat menonton pertunjukan pemotongan tuna secara gratis.
Di sini
anda dapat menyaksikan tuna besar hampir setinggi orang dewasa dipotong secara
ahli, dan anda juga dapat mengambil foto tuna setelah dipotong dan kemudian
menikmati tuna yang baru disiapkan sebagai sushi. Acara pemotongan sering
dilakukan di pagi hari pada akhir pekan, tetapi pastikan untuk memeriksa situs
resmi Tsukiji Sushi Ichiban untuk perinciannya.
Bantuan Multibahasa – Tsukiji Aozora Sandaime dan Kaisendon Marukita
Tsukiji
Aozora Sandaime merupakan restoran sushi yang dikelola oleh penjual ikan dengan
100 tahun sejarah di Tsukiji. Menu di restoran ini ditulis dalam bahasa Inggris
dan China.
Sedangkan
Kaisendon Marukita merupakan restoran yang di mana anda dapat menikmati
Kaisendon (Mangkuk nasi dengan hidangan laut segar), Bantuan bahasa tersedia
dalam bahasa Inggris, China (Tradisional dan Sederhana) dan Korea.
3. Ingin Sesuatu Selain Sushi? Coba Tamagoyaki di Yamacho
Pilihan
makanan di Tsukiji tidak terbatas hanya pada sushi dan makanan laut. Saat
Tsukiji membawa semua jenis bahan yang lezat dan pedagang ahli bersama-sama. Di
sini kami akan memperkenalkan hidangan gourmet lainnya yang dapat anda nikmati.
Tamagoyaki
(Telur dadar gulung) , topping populer
pada sushi juga merupakan salah satu ciri khas pasar. Restoran dan toko-toko di
mana anda dapat menikmati hidangan Tsukiji yang lezat ini terletak di Jogai. Di
Yamacho anda dapat menikmati Tamagoyaki yang lezat dan terjangkau, mulai dari
100 yen.
4. Tur Pasar dan Kelas Memasak Tsukiji
Apakah
anda tahu tentang workshop Tsukiji Cooking dimana anda dapat belajar cara
memasak makanan Jepang di Tsukiji? Melalui Tsukiji Cooking anda dapat
berpartisipasi dalam tur pasar Tsukiji dan mengambil kelas memasak menggunakan
bahan-bahan segar yang dibeli di pasar.
Anda
dapat belajar cara membuat makanan Jepang yang autentik dan pokok seperti miso
sup, sushi dan aji no tataki. Ini adalah kelas yang sangat populer untuk
pengunjung internasional. Reservasi
dilakukan melalui situs web resmi.
5. Arsitektur Unik Tsukiji Hongwanji
Merupakan
kuil yang terletak di Jalur Hibiya di Stasiun Tsukiji. Kuil ini menarik
perhatian karena dimodelkan setelah arsitektur Buddha India kuno dan menonjol
dari kuil-kuil Jepang.
Anda
tidak hanya dapat melihat kuil, tetapi juga mengunjungi restoran, kafe dan toko
yang menjual barang-barang khusus. Kaca berwarna yang dihiasi dengan indah dan
organ pipa yang megah juga merupakan bagian dari daya tarik utama kuil.
6. Taman Hama-rikyu – Temukan Oasis Metropolitan
Setelah
anda benar-benar menikmati Tsukiji, bagaimana kalau pergi lebih jauh dan
berjalan-jalan melalui taman Jepang? Taman Hama-rikyu berjarak sekitar tujuh
menit berjalan kaki dari Tsukiji Market.
Daerah
ini awalnya adalah rumah villa shogun (jendral militer) dan vila keluarga
kerajaan (keluarga kerajaan Kaisar Jepang). Sekarang terbuka untuk masyarakat
umum sebagai taman dengan tiket masuk sebesar 300 yen.
Di
sini, anda juga dapat dengan santai menghabiskan waktu anda dengan melihat ke
arah pepohonan dan kolam yang indah, pemandangan yang tidak anda duga berada di
tengah-tengah Tokyo. Pengunjung juga dapat mencoba matcha green tea dan
wagashi(permen Jepang) di rumah teh disini.
7. Jalan Tsukishima Monja
Daerah
Tsukishima yang terletak di sebelah Tsukiji Market terkenal dengan monjayaki,
makanan tradisonal kelas pekerja di Tokyo. Monjayaki adalah hidangan adonan
dari tepug terigu dan air yang kemudian dicampur dengan sayuran cincang dan
makanan laut. Anda makan hidangan ini yang digoreng diatas wajan.
Ada
banyak restoran monjayaki yang berkumpul di distrik perbelanjaan Nishinaka
Street di Tsukishima yang dijuluki “Jalan Tsukishima Monja”.
Source : Matcha Japan - Travel Magazine
#articles #japan #traveling #tokyo #tsukii #guide #tips #culinary #auction #tuna #market
EmoticonEmoticon