Sudah 20 tahun, seniman asal Jepang bernama Toshihiko Hosaka menggunakan bakat dan pengalamannya dalam membuat patung pasir yang sangat rinci. Bahkan begitu rincinya, hingga patung dari pasir pantai yang kasar terlihat seperti dibuat dari tanah liat dan batu. Hanya dengan menggunakan pasir pantai dan alat pemahat dari logam, tanpa menggunakan cetakan atau alat perekat, Hosaka mampu memahat gundukan pasir yang lembab selama berjam-jam bahkan berhari-hari, hingga membentuk sebuah patung yang mempesona.
Seniman yang berumur 43 tahun ini telah diakui sebagai salah satu seniman pasir paling berbakat di dunia. Sejak masih bersekolah, Hosaka telah membuat patung pasir dan mengasah kemampuannya lebih dari dua dekade hingga mampu menciptakan mahakarya yang egitu menakjubkan dan memenangkan berbagai kompetisi ukiran pasir di seluruh dunia. Fulong International Sand Art Festival, di Taiwan, menjadi ajang kesuksesannya dimana ia meraih juara pertama lewat patung samurai legendaris Jepang, Musashi Miyamoto yang menakjubkan.
Namun sangat disayangkan, karya seni patung tersebut hanya dapat dinikmati selama sementara waktu dan akan rusak dalam beberapa hari. Untuk memastikan ciptaannya bertahan lebih lama, Hosaka telah berkolaborasi dengan perusahaan kimia untuk membuat semprotan pasir dengan zat khusus dan ramah lingkungan, yang membuat bagian luar pasir menjadi keras dan mencegahnya dari sinar matahari, angin dan hujan. Berikut adalah beberapa hasil karyanya yang dilansir dari japanesestation.com.
Source : Japanese Station
#article #japan #culture #lifestyle #artist #sandart #toshihikohosaka
EmoticonEmoticon