Terlena akan dunia anime dan manga
untuk melarikan diri dari kenyataan dan memimpikan dunia yang indah
memang menyenangkan. Namun, selagi tenggelam dalam dunia tersebut, ada
beberapa kejadian yang kita akui tidak akan terjadi di dunia nyata.
Berikut adalah 10 situasi di anime yang tidak ada dalam kehidupan nyata :
1. Musuh menunggu sampai karakter selesai berubah.
Situasi ini sering kita lihat dalam anime yang
memusatkan cerita pada robot atau gadis dengan kekuatan spesial.
Penonton pun mengerti kalau adegan tersebut merupakan esensi yang harus
ada di dalam anime. Tapi kalau dipikirkan kembali, bisa saja, ‘kan, sang musuh menyerang si pahlawan ketika mereka berubah wujud?
2. Lari terburu-buru sambil menggigit roti! Adegan klise dalam manga cewek.
Karena bangun kesiangan, kita menyadari kalau banyak karakter dalam anime yang
meningalkan rumah dengan terburu-buru sambil “menyumpalkan” roti di
mulut mereka. Dalam kehidpuan nyata, menggigit roti sambil tergesa-gesa
karena terlambat ke sekolah mungkin saja akan terlihat aneh. Tapi dalam anime atau manga, para penonton mengerti kalau karakter tersebut sedang terburu-buru dan hal ini menambah poin “cute” bagi si karakter itu sendiri.
3. Murid SMA yang hdiup mandiri tanpa keluarga karena beberapa alasan yang tidak disebutkan.
Mungkin
kalian akan berpikir kalau hidup mandiri itu sesuatu yang wajar. Tapi,
di Jepang sangat jarang ada pelajar SMA yang hidup mandiri jauh dari
keluarganya. Faktanya, tidak ada pelajar SMA yang hidup mandiri. Tapi di
duniaanime, sangat normal jika ada seorang pelajar SMA hidup mandiri. Dalam dunia anime,
seorang pelajar SMA yang hidup mandiri bisa dikatakan sebagai anak yang
bisa mengimbangi antara belajar dengan pekerjaan rumah tangga seorang
diri.
4. Anak-anak nakal di sekolah biasanya menyembunyikan sisi kebaikan mereka dari masyarakat.
Karakter ini biasanya merupakan teman atau lawan dari karakter utama yang saling melengkapi cerita, dan muncullah sebutan “gap moe” yang mengacu pada karakter ini. Mereka digambarkan dengan fashion dan
model rambut yang serampangan, tapi memiliki sisi baik yang
disembunyikan. Situasi klise akan terjadi ketika karakter utama wanita,
jatuh cinta pada si anak nakal ketika dia menolong seekor kucing yang
dibuang pada hari saat hujan turun. Memang ini merupakan pelajaran
penting untuk tidak menilai seseorang dari penampilan luar. Tapi
nyatanya, kita hampir tidak pernah menemukan adegan semacam ini dalam
kehidupan nyata.
5. Dibalik kacamata yang tebal, terdapat orang yang berbeda
Ketika
karakter “culun” melepas kacamata mereka, akan muncul orang yang
berbeda. Ini merupakan sesuatu yang wajar untuk memikat penonton jika
karakter yang keberadaan tidak pernah disadari menjadi “pusat perhatian”
ketika mereka melepas kacamata. Hal ini akan menjadi sesuatu yang
menyeramkan jika ini benar-benar terjadi dalam dunia nyata karena
perubahan yang terjadi sangat terlihat mencolok. Sebagai tambahan,
karakter ini biasanya tidak menyadari kelebihan mereka yang tersembunyi
di balik kacamata.
6. Tokoh utama yang terlihat biasa saja ternyata adalah seorang yang memiliki kekuatan khusus.
Ini merupakan pemicu utama dalam anime di
mana karakter utama akan memperlihatkan kekuatan yang dimilikinya.
Ketika mereka menemukan benda atau binatang yang mencurigakan, temuan
mereka itu akan mengeluarkan sinar menyilaukan dan si karakter utama
akan memiliki kekuatan atau kemampuan untuk menyelamatkan dunia. Ini
merupakan situasi yang sangat disukai para penonton, tapi kejadian ini
tidak akan pernah terjadi di dunia nyata…
7. Ada apa dengan kedisiplinan!? Kenapa para murid diperbolehkan mewarnai rambut mereka?
Para
guru di Jepang sangat disiplin dalam masalah penampilan murid mereka
mulai dari model rambut sampai sepatu. Bahkan di sekolah-sekolah yang
prestasinya biasa-biasa saja, hanya rambut berwarna hitam atau cokelat
yang diperbolehkan. Meski begitu, dalam anime para
murid diperbolehkan mewarnai rambut mereka dengan warna-warna yang
cukup… terlalu mencolok seperti; pink, biru, hijau, jingga, dan
lain-lain. Untungnya para penonton memaklumi kalau itu hanya ada di
dalam anime.
8. Harem hanya untuk si protagonis yang tidak peka?
Harem merupakan salah satu situasi klise yang harus ada dalam anime sampai light novel, ataupun otome game. Tokoh utama yang tidak peka pun dijadikan umpan untuk menciptakan cerita harem yang menarik untuk dilihat penonton.Anime harem ini sangat disukai oleh para otaku, baik otaku cewek
ataupun cowok karena mereka bisa membayangkan diri mereka sebagai tokoh
utama. Poin yang mencolok dari anime harem adalah harem cewek
digambarkan mengenai anak perempuan yang dikelilingi para cowok yang
terlihat biasa-biasa saja, sedangkan harem cowok menggambarkan tentang
seorang anak laki-laki yang dikelilingi cewek-cewek cute.
9. Orang Jepang memiliki gambaran kalau bangsa Eropa merupakan bangsa yang kaya raya.
Dalam anime pasti
ada karakter yang digambarkan memiliki latar belakang atau berasal
keluarga yang kaya, dan biasanya para penonton sudah tahu kalau dia kaya
raya dari visualnya. Biasanya seorang gadis yang datang dari keluarga
kaya raya digambarkan memiliki rambut panjang berwarna pirang dengan
ikal di bagian bawah dan mengenakan pakaian seperti Lolita. Jika dia
merupakan keturunan Jepang, karakter tersebut digambarkan mengenakan kimono dan memiliki rambut hitam panjang untuk memperlihatkan pengabdiannya kepada keluarga.
10. Cerita anime bertema klub ekstakuriluler akan dimulai dari “dibuka kembali klub yang sudah ditutup”.
Salah
satu momen yang paling menyenangkan dari kehidupan para pelajar SMA di
Jepang adalah kegiatan ekstrakurikuler. Tapi, di awal cerita, kebanyakan
dari klub ekstrakurikuler tersebut sudah hampir dibubarkan dan para
anggotanya akan berinisiatif untuk menghidupkan kembali klub mereka.
Tidak hanya klub ekstrakurikuler, kadang sekolah pun menghadapi ancaman
akan ditutup, dan para muridnya akan berusaha mendukung sekolah mereka.
Sebagai contoh, kita bisa mengambil LoveLive! sebagai anime yang memiliki situasi sama dengan penjelasan di atas.
#article #anime #japan #manga #sailormoon #kon #oreimo #monogotariseries