Dari gunung Fuji langsung menuju ke Tokyo, mau lihat Minato Mirai dan Museum Ramen di Shin-Yokohama. Minato Mirai merupakan pelabuhan terkenal di Yokohama. Kalau lihat film Ultraman 7Brothers itu, di awal-awal Daigo (Ultraman Tiga) yang bekerja sebagai semacam guide mengantar tamu-tamu asing ke tempat ini. Bangunan tua keren sekali (bersejarah nih), sekarang dalamnya jadi department store.
Nah, ada kejadian di sini. Waktu ke WC, mami ni suka lupa taruh kamera, ketinggalan deh. Waktu udah diluar bangunannya, mau foto, loh, kameranya nggak ada! Langsung balik ke toilet dan ternyata toiletnya sedang dipakai. Udah menunggu, harap-harap cemas nih, kalau hilang gawat, foto-foto kemarin bisa lenyap nih. Eh, mbaknya di dalam toilet keluar dan bawain kamera itu! WOW! Orang Jepang yah… hontou ni arigatou gozaimasu, onee-san!!!
Ramen Museum di Shin-Yokohama ini menarik sekali. Interiornya dibuat seperti zaman dulu, ada warung-warung ramen. Makan lagi deh. Sedangkan di groundfloor, ada semacam supermarket ramen da nada toys corner!
Dari Ramen Museum, lalu pergi ke ODAIBA. Di sana sudah sore, jadi nggak punya banyak waktu. Saya memutuskan untuk pergi ke Joypolis dan di sana kebetulan sedang ada event khusus Hatsune Miku! WOW!
Odaiba |
Lagi ada eventnya Hatsune Miku |
Lalu saya langsung menuju ke Madam Tussauds. Masuknya cukup mahal, tapi wajib nih kalau ini. Museum patung lilin ini ada karakter-karakter yang di tempat lain nggak ada, terutama tokoh-tokoh Jepang nih.
Sebelum ke hotel, saya sempat pergi ke semacam duty free, ada lihat Tokyo Banana, tapi harganya kok mahalan daripada di airport, jadi nggak beli, malah beli boneka kabuki.
Ceritanya ada orang asing juga di sana beli boneka samurai dan cewek pakai kimono gitu. Wah, pengen juga nih. Tapi nggak sengaja nguping pembicaraan seorang pembeli Jepang dengan penjaga toko, “Saya mau ngasih hadiah temen saya dari Tiongkok, barang yang made in Jepang yang mana?”, lalu penjaga toko menunjukkan barang-barang yang Made in Japan, eh dibilang boneka yang nyaris saya beli itu Made in China. Oh, saya tanya deh akhirnya, kalau boneka kabuki yang Made in Japan yang mana. Ditunjukin deh, cuma ada 2 macam, yang satu nggak terlalu bagus tapi. Penjaga toko memberi tahu bahwa harganya lebih mahal 2xlipat, tapi bisa dilihat, wajah dan pakaiannya memiliki detail lebih bagus. Nah, langsung deh beli. Nah, si orang Jepang yang mau oleh-olehin tadi beli boneka satunya (untung pernah belajar bahasa Jepang, jadi bisa nguping www), sedangkan si orang asing tadi borong boneka-boneka Jepang tadi nggak Made in Japan. Nggak apa sih, bagus juga kok… Cuma kalau tukang pengiritan kaya saya nih kurang manteb aja www
Dari Odaiba, foto dengan belakang rainbow bridge dan Liberty mininya Jepang, lalu check in di Sunshine Prince Hotel di Ikebukuro.
TO BE CONTINUED
EmoticonEmoticon