MOVIE PACIFIC RIM

1:38 AM



Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

Yahoo. Kemarin akhirnya nonton sebuah film yang berjudul 'PACIFIC RIM'. Karena sekarang harga tiket nonton luar biasa mahal, jadi liatnya yang 2D aja sih. Nggak masalah sih, mungkin nyeselnya kalau ada yang versi 4D, ini film bakal lebih kece lagi.

Baca sinopsis sebelum beli tiket. Posternya close up mukanya sebuah mecha yang jelas ngingetin sama Evangelion, Gundam, dll lah, anime mecha gitu. Dari sinopsis sih nggak gitu menarik, tapi karena ini film nyabet 2 studio di bioskop terdekat kesayangan pemirsa Jogja *maaf tidak sebut merk*, jadi saya memutuskan buat nonton film ini.

TRAILER

Masuk ke PLOT (Spoiler Alert!!!)
Cerita film ini diawali dengan pengantar yang cukup panjang. Dijelaskan bahwa, bumi ini masuk ke masa-masa kehancuran dengan munculnya KAIJU (monster-monster berukuran raksasa, rata-rata setinggi 300ft) dari sebuah lubang penghubung di laut dekat HongKong.

Kaiju (怪獣 kaijū?) is a Japanese word that literally translates to "strange creature". However, the word Kaiju has been universally translated into English as "monster" or "giant monster" and refers to science fiction films from Japan featuring unnatural creatures of immense size. Kaiju films usually showcase Kaiju of any form attacking a major Japanese city or engaging another (or multiple) Kaiju in battle. The most famous Kaiju is Godzilla. Other notable Kaiju include Gamera, Mothra, King Ghidorah, Mechagodzilla and Rodan. The term ultra-kaiju is shorthand for monsters in the Ultra Series. Related terms include kaijū eiga (怪獣映画 kaijū eiga?, monster movie), a film featuring giant monsters or a single monster, kaijin (怪人?, referring to roughly humanoid monsters) and daikaiju (大怪獣 daikaijū?, giant kaiju), specifically meaning the larger variety of monsters. -wikipedia-

Kaiju di Pacific Rim dibagi beberapa kategori menurut ukuran dan kekuatannya. Sekali Kaiju ini menyerang, kota-kota akan binasa. Pesawat-pesawat tempur tidak berkutik (pesawat tempurnya mirip pesawatnya Super Guts Ultraman, kan emang nggak pernah menang kalau Ultraman nggak dateng LOL). Pemimpin-pemimpin dunia akhirnya memutuskan untuk bersama-sama menciptakan sebuah robot yang dikendalikan oleh manusia untuk melawang Kaiju ini. Robot-robot setinggi 250ft ini dipiloti oleh 2 orang, 2 otak, dan pikiran mereka dihubungkan satu sama lain. Mecha penghacur Kaiju ini disebut Jaeger, yang dalam bahasa Jerman artinya pemburu.

Jaeger berhasil membunuh Kaiju di mana-mana, pilot-pilotnya menjadi terkenal. Di Amerika, ada Becket bersaudar, Raleigh dan Yancy, mereka pilot terkenal dari sebuah Jaeger bernama Gypsi Danger. Saat mereka menjalankan misi, mereka gagal. Sang kakak, Yancy tewas dalam pertempuran, Gypsi Danger kehilangan kontak dengan markas. Ternyata Raleigh sendirian mengendalikan Gypsi ke arah pantai dan jatuh di sana. Raleigh selamat, tapi karena insiden ini akhirnya project Jaeger dihentikan, sebagai gantinya, ada project pembangunan tembok Anti-Kaiju di beberapa lepas pantai. Marshall Stacker Pantecost, dia menentang adanya pemberhentian project ini karena 1 insiden. Beberapa tahun kemudian, Raleigh bekerja di salah satu konstruksi tembok Anti-Kaiju. Kepala mandor mengumpulkan para pekerja dan menyampaikan 2 hal: 1.Ada 3 pekerja meninggal, 2.aad 3 lowongan pekerjaan untuk bekerja di atas. Tidak lama, ada berita di TV muncul mengenai Kaiju yang menyerang Australia, tapi berhasil dihancurkan oleh Jaeger Australia, Striker Eureka, beserta pilotnya Chuck Hansen. Ironisnya, di Sydney, tembok Anti-Kaiju yang katanya tidak bisa ditembus, ternyata dirusak Kaiju dalam waktu 1 jam. Hal ini sungguh tidak sepadan dengan pembuatannya.

Tiba-tiba sebuah heli militer datang, mengantar Marshal Pantecost yang menjemput Raleigh. Marshall berhasil meyakinkan Raleigh untuk bergabung kembali sebagai pilot Jaeger. Di markas HongKong, Raleigh bertemu dengan Mako Mori, cewek Jepang yang bertanggung jawab pada restorasi Gypsi Danger. Di markas itu ada beberapa Jaeger andalan, seperti Crimson Typhoon yang dikendalikan oleh kembar 3 dari Hongkong dengan gaya Shaolin, lalu Cherno Alpha dari Russia, dan Stiker Eureka dari Australia. Satu lagi yang dikembangkan dengan teknologi nuklir adalah restorasi dari Jaeger Gypsi Danger.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa butuh 2 pilot dalam 1 Jaeger, dan harus bisa bekerja sama dengan baik karena pikiran mereka terhubung. Untuk menemukan pengganti Yancy, diadakan beberapa test. Tapi tidak ada yang bisa mengimbangi Raleigh. Setelah membujuk Marshall Pantecost, Mori-san diperbolehkan bertarung dengan Raleigh. Raleigh merasa cocok dan Mori-san bisa mengimbangi Raleigh. Tapi, Marshall Pantecost tidak mengijinkan Mako Mori sebagai co-pilot dengan alasan bahwa Mako Mori emosinya masih terlalu tinggi (mengingat masa lalu buruknya).

Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

Akhirnya Marshall memberikan izinnya, saat trial pertama Gypsi Danger, terjadi insiden. Hampir saja senjata plasma ditembakkan saat Gypsi Danger masih di dalam markas, tapi untung bisa dihentikan. Raleigh bersikap bijaksana dan Mako Mori berhasil tenang, insiden tidak berlanjut. Akan tetapi, Marshall menarik keputusannya untuk mengirim Gypsi Danger ke medang perang.

Dua dokter di bagian riset Kaiju, Dr. Newton dan Dr Hermann. Dr. Newton adalah orang yang tergila-gila dengan Kaiju. Dia mencoba menghubungkan pikirannya dengan bagian otak Kaiju.

Tiba-tiba ada 2 Kaiju kategori 4 muncul dan siap menyerang kota Hongkong. 3 Jaeger diluncurkan kecuali Gypsi. 2 Jaeger kalah, tersisa Striker Eureka. Saat itulah akhirnya Gypsi mendapat ijin untuk terjun ke medan perang dan berhasil mengalahkan 2 Kaiju tersebut dengan teknik perang yang belum pernah ada sebelumnya, tentu dipiloti oleh Raleigh dan Mako (oh ya, Raleigh ini sok akrab dengan langsung memanggil 'Mako' padahal baru kenal, biasanya orang Jepang lebih dengan Mori-san, dll. Tapi ya beda budaya, menarik, LOL).

Dr. Newton yang masih terobsesi pada penghubungan pikiran, mencari Hannibal Chau, seorang mafia pasar gelap Hongkong untuk mendapatkan otak sekunder utuh Kaiju. Di sini akhirnya Hannibal Chau mati dilahap oleh bayi Kaiju. Bayi Kaiju ini yang otaknya dihubungkan dengan Dr. Newton dan Dr. Hermann yang membuat mereka tahu cara menerobos ke lubang penghubung antara bumi dan dunia Kaiju.

Saat Dr. Newton dan Dr. Hermann sampai di markas, Striker Eureka yang dipiloti oleh Chuck dan Marsal Pantecost bersama Gypsi Danger sedang menuju ke lubang penghubung untuk menjatuhkan bom nuklir dengan harapan lubang ini akan tertutup dan hancur. Dr. Newton dan Dr. Hermann memberi tahu hal yang dibutuhkan supaya dapat menembus lubang tersebut. Di pertempuran ini, Striker Eureka hancur dengan meledakkan diri dan membukakan jalan untuk Gypsi ke lubang tersebut.

JADI, apakah Gypsi Danger berhasil merusakkan terowongan ini? Apakah Kaiju tetap akan muncul ke Bumi dan mengambil alih planet bumi? Bagaimana nasib Raleigh dan Mako? Lebih baik endingnya lihat sendiri supaya lebih seru.

Yap, tadi itu plot ceritanya. Sebenarnya ceritanya semacam dipercepat, mengingat durasi 1 film. Tapi overall sih film ini bagus dan recommended dah.
Menurutku, film ini sangat identik dengan Godzilla, Gundam, Neon Genesis Evangelion, Full Metal Panic, dan tentu saja Ultraman!!! *LOL* tapi lebih logis. Misalnya ada adegan Gypsi jatuh dari ketinggian, menembus atmosfer udah bahaya banget, bisa terbakar. Tapi kalau gundam sistemnya lebih canggih jadi memang diseting untuk luar angkasa. Kalau untuk logika sekarang mungkin masih aneh, jadi lebih logis Jaeger ini.
Film ini semacam live-actionnya Gundam dan Evangelion dan dibintangi oleh para monster Ultraman. Mungkin kalau ada ultramen lebih mudah sih mengalahkan Kaijunya, kan cuma butuh sinar aja bahan bakarnya wkwk... Terus, waktu Mako Mori berhasil membelah seekor Kaiju dengan pedang Gypsi, dia bilang "Ini untuk keluargaku!!" Muahahaa... ini mah Jepang banget.

Ei, jadi mikir juga, kalau di Ultraman itu sebenernya monsternya muncul dari mana ya, kenapa, bagaimana, kenapa muncul terus, kapan berhentinya? Okey, film ini mungkin menjawabnya. Mundur lagi jadi ingat Power Rangers. Basic ceritanya bahwa ada moster-moster yang ingin menguasai planet bumi, bisa jadi raksasa, nanti bisa pakai Megazord hehe.. Pokoknya, lihat film ini jadi ingat masa-masa indah zaman SD dari Voltron, Power Rangers, Ultraman, segala jenis tokusatsu, dan Gundam. Pelru diketahui juga, ternyata Kaiju-kaiju ini juga diperintah, jadi mereka dikirim satu-satu untuk makin lama makin banyak dan menguasai planet bumi. Jadi persis kayak Power Rangers. Banyak hal yang menarik, oh ya, mecha Jaeger dan Kaiju akan dirilis dalam bentuk figure juga bulan Agustus nanti! Suge~

Beberapa karakter di PACIFIC RIM
Charlie Hunnam as Raleigh Becket:
Pilot Gypsi Danger. Dia bersama kakaknya Yancy adalah pilot Jaeger terkenal, tapi insiden di Alaska yang menewaskan kakaknya, membuatnya berhenti sebagai pilot dan bekerja di konstruksi tembok anti-kaiju sampai Marshall Pantecost menjemputnya. Dia berhasil menemukan partner baru, Mako Mori dan berjuang lagi dalam pertempuran melawan kaiju dengan Gypsi Danger yang baru.

Diego Klattenhoff as Yancy Becket:
Kakak Raleigh yang tewas dalam pertempuran di Alaska.

Idris Elba as Stacker Pentecost:
Marshall Stacker Pantecost, komandan dari proyek Jaeger. Dia selalu berhadapan dengan keputusan sulit, melihat Jaeger-jaeger tumbang dan pilot-pilotnya yang tewas. Tapi dedikasinya sangat tinggi. Dia juga mantan pilot Jaeger, sempat menolong Mako Mori saat Kaiju menyerang Jepang. Dia terkena radiasi terlalu banyak dan tidak diperbolehkan mengendarai Jaeger lagi. Dia tewas bersama Chuck Hensen di dalam Striker Eureka dengan cara meledakkan diri untuk membuka jalan bagi Gypsi ke lubang penghubung.

Rinko Kikuchi as Mako Mori:
Kehilangan keluarganya saat ia masih anak-anak karena serangan Kaiju. Dia ditolong oleh sebuah jaeger dan dipiloti oleh Stacker Pantecost. Sejak saat itu, dia dibesarkan oleh Stacker. Mako selalu ingin menjadi pilot Jaeger. Dia yang bertanggung jawab terhadap restorasi Gypsi Danger dan akhirnya menjadi co-pilot Raleigh.


Charlie Day as Dr. Newton Geiszler:
Bagian riset kaiju. Dia menemukan banyak hal tentang Kaiju bahkan nekad menghubungkan pikirannya dengan Kaiju (Bingung sih, untung Kaiju jadinya nggak banyak tahu juga tentang manusia). Tapi dia akhinya dapat informasi bagaimana cara melewati terowongan penghubung sehingga bom nuklir bisa diledakkan.

Burn Gorman as Dr. Hermann Gottlieb:
Bagian riset Kaiju juga. Dia lebih eksak dan hitungannya memperkirakan berapa banyak Kaiju yang akan muncul, kapan, dsb. Jenius.

Max Martini as Herc Hansen:
Ayah Chuck, teman Marshall Pantecost, co-pilot Striker Eureka. Karena lengannya terluka, di pertempuran terakhir posisinya diambil alih oleh Stacker.

Robert Kazinsky as Chuck Hansen:
Pilot Jaeger Australia, Striker Eureka. Orangnya sulit dipahami, tapi dia orang baik. Setelah pertempuran di kota Hongkong, dia mulai mengakui Raleigh.

Clifton Collins, Jr. as Tendo Choi:
A Chinese-American Jaeger technician. Dia orang di balik layar. Stay di markas dan terus berkomunikasi dengan para pilot Jaeger di medan perang untuk mengabarkan kabar terkini (maksudnya ada berapa kaiju, dari arah mana, apa yang harus diserang, pusat informasi lah).

Ron Perlman as Hannibal Chau:
Penguasa pasar gelap terutama bagian tubuh Kaiju. Dia pernah menghubungkan pikirannya dengan Kaiju juga. Dia tewas diterkam seekor bayi Kaiju yang baru lahir.

Beberapa poster Jaeger:













pic-cre: aceshobiz.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »