Dilansir
dari Kyodo News, Pada hari rabu
(26/9) Jaksa menuntut Hitomi Yoshizawa,
yang merupakan mantan anggota grup J-Pop Morning
Musume, karena melukai dua orang dalam insiden tabrak lari yang diduga
penyebabnya adalah mengemudi di bawah pengaruh alkohol.
Menurut
sumber investigasi, Wanita berusia 33 tahun itu mengemudi dengan kecepatan 86
kilometer per jam di zona 60 km/jam sebelum kecelakaan.
Yoshizawa ditangkap pada tanggal 6 September karena dicurigai melanggar
lampu merah sekitar jam 7 pagi di Tokyo
Nakano Ward dan menabrak wanita pengendara sepeda. Dia juga diduga melukai seorang
pria pejalan kaki.
Setelah
melarikan diri dari tempat kejadian, Yoshizawa
menelepon polisi sekitar 15 menit kemudian dan kembali ke tempat kecelakaan, kata
sumber tersebut. Tes napas menemukan dia memiliki tingkat alkohol di dalam
sistemnya hampir empat kali batas hukum di Jepang yaitu 0,15 miligram.
Menurut
jaksa, Dia belum berbicara baik kepada penyidik ataupun ke publik tentang kesalahannya
dalam insiden itu. Pengacaranya mengajukan jaminan di Pengadilan
Distrik Tokyo.
Akhirnya,
pada tanggal 27 September 2018, Yoshizawa
dibebaskan dengan jaminan, Pengadilan
Distrik Tokyo menetapkan jaminan sebesar 3 juta yen. Menurut para
penyelidik, Polisi Tokyo akan mencabut lisensi mengemudi Yoshizawa untuk sementara.
Yoshizawa
memulai debutnya sebagai anggota Morning
Musume pada tahun 2000 dan menjabat sebagai duta hubungan masyarakat untuk
kota asalnya Miyoshi, Prefektur Saitama setelah meninggalkan grup pada
tahun 2007. Dia mengundurkan diri dari jabatannya setelah kejadian tersebut.
Source : Kyodo News
#articles #japan #criminal #idol #morningmusume #hitomiyoshizawa #bail #court #tokyo
Source : Kyodo News
#articles #japan #criminal #idol #morningmusume #hitomiyoshizawa #bail #court #tokyo