Tiga Fakta Menarik Tentang Sampel Makanan Plastik Di Jepang!

1:29 PM
Ketika anda bertanya-tanya apa yang akan dimakan untuk makan siang atau makan malam di restoran di Jepang, apakah anda pernah melihat banyak hidangan di menu restoran yang dipamerkan di dalam kotak kaca? Banyak dari anda mungkin bertanya-tanya “Apakah ini asli?


Bagi mereka yang merasa sulit untuk membayangkan apa yang setiap makanan di menu tampak seperti apa, piring yang ditampilkan di kotak kaca akan membantu anda untuk mengetahui tampilannya. Namun, jika anda ingin melihat hidangan itu dengan teliti, anda dapat melihat bahwa mereka palsu dan tidak asli?

Ini adalah karya seni khusus yang disebut “sampel makanan palsu”. Mengapa orang Jepang menciptakan hal-hal seperti itu?   Dalam artikel ini akan membahas tiga fakta tentang sampel makanan plastik.

Darimanakah Ide Sampel Makanan Plastik Berasal?
Sampel makanan plastik pertama dibuat di Kyoto, Jepang pada tahun 1917 selama periode Taisho. Orang yang bernama Sojiro Nishio, yang dulu bekerja di Shimadzu Corporation, membuat makanan tiruan (palsu) untuk makanan sehat. Orang-orang Jepang yang biasanya memintanya untuk membuat sampel makanan plastik ketagihan karena pekerjaannya yang luar biasa.


Selama tahun 1923, setelah gempa besar Kanto, Toserba Shirokiya di Nihonbashi membuka beberapa jenis restoran di gedung departemen. Pada saat itu, orang menaruh hidangan asli di kotak kaca agar pelanggan dapat melihat dari luar jenis makanan apa yang ada di menu, tetapi karena makanan itu asli, itu menyebabkan beberapa masalah kebersihan yang serius. Sementara itu, seseorang bernama Tsutomu Sudo bekerja sebagai pengrajin lilin. Dia menawarkan sampel makanan lilin dan ini memicu kebutuhan untuk membuat sampel makanan plastik menjadi bagian dari budaya Jepang.

5 Peranan Sampel Makanan Yang Ditawarkan untuk Orang-orang


1. Sampel makanan plastik memikat dan menarik perhatian pelanggan.
2. Sampel makanan plastik menggambarkan kenyataan yang membuat pelanggan lapar dan merasa perlu memasuki restoran itu.
3. Sampel makanan plastik dibuat berdasarkan ukuran sebenarnya sehingga pelanggan dapat melihat ukuran setiap makanan di menu dibandingkan dengan harga.
4. Dengan sampel makanan plastik, setiap orang memiliki pemahaman tentang seperti apa makanan di dalam menu, terutama bagi mereka yang memiliki kendala bahasa dan tidak dapat membaca menu.
5. Ini membantu pelanggan untuk mengingat makanan seperti apa dan dan dapat menghubungkannya dengan restoran, sehingga membuat pelanggan kembali ke restoran.

Ingin Membeli Sampel Makanan Plastik? Anda Dapat Temukan di Asakusa
Jika anda tertarik dengan sampel makanan plastik, berjalanlah di sekitar daerah Asakusa adalah cara yang bagus untuk menemukan permata ini. Ada beberapa toko sampel makanan plastik yang terkenal dan populer di daerah ini. Berikut adalah 4 toko sampel makanan plastik yang populer yang dapat anda temukan di daerah Asakusa : Tokyo Biken, Maiduru, Sato Sample dan Ganso Shokuhin Sample Shop.


Di toko-toko tersebut anda dapat menemukan berbagai jenis sampel makanan plastik seperti bir, hamburger, roti, bahkan case iPhone dengan sampel makanan plastik. Melihat toko-toko sampel ini, anda akan kagum pada banyak jenis barang yang telah dibuat. Selain itu, akan menjadi suvenir yang bagus sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman anda.

Source : Guidable

#articles #japan #culture #culinary #samplefood #plasticfood #asakusa #art #fake #creative

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »