Bagi masyarakat Jepang terutama Kyoto, sungai Kamo adalah tempat yang terkenal dengan sebutan Kamogawa, yang merupakan jantung kota tersebut. Sungai di Jepang ini banyak menyimpan sejarah yang tersimpan dengan air yang jernih dan dihiasi pohon-pohon disisi-sisinya. Juga terdapat restoran dan Jembatan Shijo, jembatan yang terbuat dari jejeran batu di atas air yang menjadi daya tarik tersendiri.
Sungai Kamo adalah daerah yang damai dan telah menjadi saksi sejarah Kyoto sejak 1.200 tahun yang lalu. Di sisi timur terdapat Gion, yang terkenal dengan teater Minamiza Kabuki, yang merupakan tempat kelahiran Kabuki. Di sebelah selatan Gion ada jembatan Sanjo yang memiliki tanda pedang dari insiden Ikedaya tahun 1864. Tempat ini sangat cocok untuk merasakan sejarah panjang dari kota Kyoto sambil berjalan-jalan.
Jika berjalan di sepanjang sungai ini, akan terlihat banyak ikan yang hidup di sungai dan beberapa burung camar terbang di atas. Di sana juga banyak anak-anak yang tengah berlari kesana-kemari, pasangan muda-mudi dan keluarga yang berada di tepian sungai. Sungai ini juga merupakan tempat terbaik untuk melihat bunga sakura dan banyak orang datang kesana untuk melakukan tradisi hanami.
Saat musim semi, disana bunga sakura tumbuh sangat indah di dekat air. Para pengunjung juga dapat menikmati tanaman musiman yang hanya muncul di musim semi, yang biasanya tumbuh di tepian sungai. Salah satu bagian favorit dari sungai ini, terdapat Jembatan Kitaoji dan Jembatan Kamigomo dengan banyak pohon sakura yang tumbuh berbaris di sepanjang jalan.
Nakaragi no Michi, sebuah terowongan yang terbuat dari bunga sakura mekar jalan yang membentang di sepanjang Kyoto Botanical Gardens, antara Kitayama-dori dan Kitaoji-dori juga tidak boleh sampai dilewatkan. Disini juga terdapat restoran di sepanjang sungai, dimana para pelanggan dapa duduk di luar sambil menikmati udara sejuk dan menikmati makanan khas Kyoto.
Source : Japanese Station
#article #japan #culture #travelling #kamoriver #kyoto
EmoticonEmoticon