Pria Jepang Ini Temukan Cinta Sejatinya, Namun Ada Yang Aneh Dari Wanita Cantik Tersebut

4:06 PM

Semakin banyak pria Jepang yang berpaling dari hubungan cinta akibat mengalami kesepian, penolakan, putus cinta, hingga kekecewaan pada wanita, seiring dengan perjuangan pemerintah negara tersebut dalam melawan angka kelahiran yang menurun.

Beberapa pria ada yang mencari berbagai cara untuk mengatasi rasa kesepian tersebut dan untuk menghindari sakit hati, misalnya bertemu dengan teman atau mencari teman baru yang bisa saja salah satunya menjadi pasangan hidupnya kelak. Namun, walau telah berpasangan, kadang ada saja yang merasa menemukan cinta sejatinya bukan dari pasangannya sendiri. Begitu juga dengan pria asal Jepang berikut ini, yang menemukkan cinta sejatinya yang ternyata adalah boneka wanita cantik dari silikon.


Dikutip dari berbagai sumber, pria Jepang yang bernama Masayuki Ozaki tersebut, sebenarnya telah menikah dan memiliki seorang anak perempuan remaja. Namun pria berusia 45 tahun yang bekerja sebagai fisioterapi ini, berpaling ke sebuah boneka silikon yang ia sebut sebagai cinta sejati dalam hidupnya ketika percikan api asmara dalam rumah tangganya meredup. "Setelah istri saya melahirkan, kami berhenti berhubungan badan dan merasakan rasa kesepian yang dalam", katanya dalam sebuah wawancara dengan AFP.



Boneka yang ia beri nama Mayu itu, berbagi tempat tidur dengannya dan tinggal seatap dengan istri dan anak perempuannya di Tokyo. "Istri saya sangat marah saat saya pertama kali membawa pulang Mayu. Kini dia bisa tahan dengan itu, walau merasa enggan", ucap Ozaki. "Ketika anak perempuan saya menyadari bahwa itu bukan boneka Barbie raksasa, dia panik dan mengatakan itu menjijikan, tapi sekarang dia sudah cukup tua untuk berbagi pakaian dengan Mayu", tambahnya.


Ozaki mengaku perasaanya terhadap hubungan dengan manusia telah mati, "Wanita Jepang sangat berhati dingin. Mereka sangat egois. Para pria ingin seseorang yang mendengarkan mereka tanpa menggerutu saat mereka pulang kerja." ungkapnya. Ozaki mendandani Mayu dengan rambut palsu, pakaian seksi dan perhiasan, kemudian membawanya berkencan dengan kursi roda di pinggir pantai.



"Saya saat melihat Mayu di showroom, itu adalah cinta pada pandangan pertama." ujar Ozaki sambil tersipu. "Apapun masalah yang saya hadapi, Mayu selalu menunggu saya, saya mencintainya hingga hal-hal kecil dan ingin bersama selamanya, saya tidak bisa membayangkan kembali ke hubungan dengan manusia, saya ingin dikubur bersamanya dan membawanya ke surga." tambahnya.


Sementara istri Ozaki yang telah lama menderita bernama Riho, berusaha keras untuk mengabaikan boneka karet tersebut. "Saya hanya melanjutkan hidup dengan melakukan pekerjaan rumah. Saya membuat makan malam, saya membersihkan rumah, saya mencuci. Saya memilih tidur daripada berhubungan badan." ungkapnya sambil mendengus.

Ozaki bukanlah satu-satunya pria Jepang yang beralih menjalin hubungan dengan boneka.. Selain dirinya, juga ada pria berusia 62 tahun bernama Senji Nakajima yang tinggal di apartemennya di Tokyo bersama bonekanya bernama Saori, lalu Hiroyuki Nomura yang tinggal bersama 17 boneka, serta blogger berusia 43 tahun bernama Yoshitaka Hyodo yang tinggal sendiri dan memiliki lebih dari 10 pacar boneka di rumahnya yang didandani dengan seragam militer.

Sama seperti Ozaki, mereka juga mengalami kekecewaan terhadap wanita sungguhan. "Manusia sangat menuntut. Orang-orang selalu menginginkan sesuatu dari Anda, seperti uang atau komitmen. Saya tidak akan pernah berkencan dengan wanita sejati lagi, mereka tidak berperasaan." ungkap Nakajima.



Sementara Hyodo menuturkan, "Di masa depan saya pikir semakin banyak pria akan memilih hubungan dengan boneka. Boneka tidak menimbulkan stress dan mereka tidak mengeluh seperti wanita sungguhan. Orang-orang mungkin menganggap saya aneh, tapi ini tidak berbeda dengan mengoleksi mobil sport. Saya tidak tahu berapa banyak uang yang telah saya habiskan tapi harganya lebih murah daripada Lamborghini."



Menurut Hideo Tsuchiyamanaging director perusahaan boneka Orient Indsutry, di Jepang setiap tahunnya dijual sekitar 2.000 boneka yang mirip wanita sungguhan tersebut, dan harganya mencapai 600.000 yen. Tsuchiya menjelaskan, "Mereka terlihat sangat nyata dan rasanya seperti Anda menyentuh kulit manusia. Semakin banyak pria yang membelinya karena mereka merasa bisa benar-benar berkomunikasi dengan boneka."

Source : Japanese Station
#article #japan #culture #lifestyle #doll 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »