Polisi Jepang Melakukan Penangkapan Ketiga Sehubungan Dengan Vandalisme Manhole Love Live! Sunshine!!

2:54 PM
Petugas membangun hubungan dengan salah satu pelaku vandalisme lainnya yang menunjukkan tidak ada tempat bagi Otaku yang suka melanggar hukum untuk bersembunyi. Minggu ini, petugas polisi Jepang mengirim pesan yang jelas kepada para pelaku kriminal di negara itu. Anda mungkin berpikir anda lolos dengan melanggar hukum, tetapi mereka akan menemukan anda, terutama jika kejahatan anda terkait dengan franchise anime idol Love Live!.
Pada hari rabu, penyelidikan selama 6 minggu oleh kepolisian prefektur Shizuoka membuahkan hasil dengan penangkapan mahasiswa universitas tahun ketiga Takahito Yamaguchi yang berusia 21 tahun. Pada tanggal 5 Juni, Yamaguchi melakukan perjalanan dari rumahnya di Prefektur Kota Saitama, Soka, ke Numazu di Prefektur Shizuoka yang berjarak sekitar 135 Kilometer jauhnya. Alasan untuk perjalanan Yamaguchi adalah Numazu, Tempat dimana Manhole Love Live! Sunshine!! Dipasang yang dihiasi seperti karakter dalam anime.

Namun, menurut polisi Yamaguchi tidak pergi ke Numazu untuk menghormatinya, melainkan untuk merusak tiga dari sembilan manhole Love Live! Sunshine!! Dengan menggunakan cat semprot.
Video dari pengrusakan, diambil pada jam pagi pada tanggal 6 Juni
Penangkapan Yamaguchi diikuti dua anak laki-laki SMA, satu dari Tokyo dan satunya dari Saitama, yang juga melakukan perjalanan ke Numazu untuk merusak manhole, menggores dengan benda tajam dan merusak cat dan logam. Penyelidik mengatakan bahwa cat semprot Yamaguchi dilakukan dengan bekerja sama dengan anak laki-laki SMA lain, meskipun ia belum diidentifikasi di depan umum atau dibawa ke tahanan.

Sebagai tanggapan terhadap vandalisme, pemerintah kota Numazu memilih untuk melepas tutup manhole Love Live! Pada tanggal 8 Juni yang baru saja dipasang tiga minggu lalu. Kota ini tidak berkomentar mengenai apakah akan memasang kembali penutup manhole, sekarang karena tiga orang sudah ditangkap atau jika diputuskan bahwa itu dapat dilakukan tanpa daya tarik wisata otaku mengingat potensi mereka untuk menarik para pelaku vandalisme ke kota juga.

Ketika dihitung dengan ancaman bom hoax yang dibuat untuk menentang konser Love Live! Sunshine!! Yang diadakan di Saitama oleh seorang anak laki-laki SMA dari Prefektur Ookayama pada bulan Juni ini membawa total hingga empat penangkapan musim panas ini untuk kejahatan yang berhubungan dengan Love Live!. Kita tidak dapat membayangkan terlalu banyak petugas polisi yang mendaftar pasukan karena keinginan untuk mengejar otaku yang melanggar peraturan, tetapi semoga dengan demografi kriminal yang sekarang sebagian tertindas, petugas penegak hukum dapat kembali berurusan dengan penjahat yang lebih glamor, seperti menghentikan yakuza dari perburuan ilegal teripang.


#articles #japan #otaku #anime #lovelivesunshine #idol #criminal #police #manhole #numazu

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »