Layct Chruno's Survival Project

12:29 AM
Suatu hari yang cerah, tepat siang hari, siang bolong, panas banget, Layct dan kawan-kawan sekelas sudah siap di sekolah dan bersiap berangkat untuk mengadakan acara perpisahan. Lalu, berangkatlah orang-orang itu. Di jalan ada yang ngebut, ada yang pelan-pelan sampai bikin sebel belakangnya. Lalu, sampai di hotel, bukan HOTEL! Penginapan, murah sih, jadi nggak enak, satu kamar 7-8 orang waduh... Nah, setelah tata-tata koper, yang sholat pada sholat yang tidak mengobrol bersama. Lalu, hari itu dihabiskan dengan sangat membosankan dengan acara-acara tidak jelas karena panitianya juga tidak jelas. Malamnya, akhirnya ada api unggun di halaman dekat joglo. Di sana semua menyampaikan keluh kesahnya dan harapannya untuk kedepan nanti. Setelah api unggun, semua pergi tidur.
Keesokan harinya, setelah makan pagi, semua bersiap untuk rafting. Sampai di sungainya, semua menggunakan peralatan seperti pelampung dan lainnya jadi kayak Gundam atau macam game RPG yang bisa diupdate baju tempurnya, awalnya pelampung, update helm, dan dayung! (ga penting sekale). Setelah itu, instruktur memberi penjelasan tentang rafting dan cara penyelamatan kalau tercebur.
Kelompok dibagi 5-orang, Layct kebetulan bersama dengan Ghy. Rinapeep, Bono, dan Allen terpisah juga. Tunggu! Rinapeep dan Bono tidak ikut! oh ya. Ehm, lalu, dimulailah raftingnya.
Awalnya kapal Layct depan sendiri, memimpin, apalagi instruktur gila yang naik di kapal Layct itu yang pegang kemudi. Lalu di tengah perjalanan, AKH! kapal Layct dan Ghy ini terjepit antara 2 kapal dan TERBALIK!!! WUAH! Mengerikan! Layct dan Ghy dan satu orang lagi terperangkap di bawah kapal dan tidak dapat bernapas. Saat itulah, Layct pasrah saja. Cuma bilang, "Tuhan, tolong aku". Ouh... mengerikan sekali. Tapi Layct lalu menarik tali kapal agar kapal terdorong ke belakang. Akhirnya Layct LEPAS dan bisa bernafas, setelah minum air untuk bernafas, padahal air coklat kotor mengerikan! Lalu Layct melakukan renang jeram, kupikir kalau aku teriak, it's useless! Malah membuatku tenggelam nanti. TAPI! Tiba-tiba ada ARUS DERAS GILA-GILAAN! WUAH! Lagi-lagi! Layct pasrah lagi dah! tapi Tuhan tolong lagi dan selamat deh! Akhirnya sampai ke arus tenang, dan kapal Allen dkk datang dan menarik Layct! ARIGATOU ALLEN-sama!!! Kebetulan Layct baru saja jatuh dari motor dan luka di kaki, gila dah, perbannya terbuka. Lalu kapal kami istirahat sebentar di tepi. Lalu 3 personil (he?) dari kapal Layct berkumpul lagi karena ditolong kapal Allen.
Kami mengalami luka kecil karena terkena batu, tapi luka Layct terbuka, takutnya ada infeksi, wah.
Lalu setelah semua kembali siap, lainnya menyusul dan Layct dkk kembali ke kapal semula dan meneruskan perjalanan. Semua guru yang ikut wajahnya malah memucat karena ada yang tenggelam itu (termasuk Layct!) hahaha! Guru-guru yang aneh.
Akhrinya sampai juga di pos, ada makan siang di sana. Layct cari obat macem alkohol atau rivanol saja TIDAK ADA?! Padahal ada orang tua yang profesinya dokter dan tidak melakukan apa-apa! Akhirnya Layct tangani sendiri lukanya, cari air bersih saja susah, waduh... Dasar orang tua sialan! (maaf, misuh saking jengkelnya)
Setelah perjalanan lagi, pokoknya akhirnya sampai juga di penginapan. Langsung saja Layct rivanol, betadine, lalu perban deh. Malamnya... panas deh. Jadi Layct harus pulang dulu dan tidak ikut ke Borobudur. Malam itu juga Layct langsung ke rumah sakit dan diberi obat. Sembuh sih dalam 2 hari, tapi setelah itu RADANG TERNGGOROKAN! Parah deh! Sakit berat! Padahal 3 hari kemudian Layct mau ikut trip. Yah, untungnya hari kedua trip radangnya sudah sangat berkurang dan sekarang sudah sembuh. Bersyukur deh sama Tuhan, langsung ke gereja hahahaha! Tapi ga trauma kok kalau suruh rafting lagi, cuma yah... lebih hati-hati lah.

Macem ginilah raftingnya

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »